INDONEWS.ID

  • Rabu, 14/09/2022 11:19 WIB
  • Permudah Transaksi Bilateral, Bank Mandiri Lengkapi Layanan LCS

  • Oleh :
    • Mancik
Permudah Transaksi Bilateral, Bank Mandiri Lengkapi Layanan LCS
Ilustrasi.(Foto:Istimewa)

INDONEWS.ID - Bank Mandiri terus berkomitmen menghadirkan inovasi layanan untuk mempermudah seluruh transaksi nasabah sekaligus memberikan nilai lebih kepada masyarakat. Hal ini diwujudkan lewat kehadiran fasilitas Local Currency Settlement (LCS) untuk memudahkan transaksi pelaku usaha di bidang ekspor impor dengan menggunakan uang lokal atau tanpa mata uang asing.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan, fasilitas yang telah diterapkan sejak 2018 ini bertujuan untuk mempercepat mekanisme penyelesaian transaksi bilateral antar negara, dengan menggunakan mata uang di masing-masing negara tujuan.

Baca juga : Fenomenal, Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Baru di Indonesia

Hal ini selaras dengan meningkatnya volume perdagangan dan total Foreign Direct Investment (FDI) dari negara-negara mitra dagang seperti China, Malaysia, Thailand, dan Jepang tiap tahunnya.

"Saat ini merupakan momentum bagi kita memulai babak baru, dimana eksportir dan importir di dalam negeri dapat bertransaksi menggunakan mata uang lokal Negara masing-masing yaitu CNY, MYR, THB, dan JPY dengan skema Local Currency Settlement (LCS),” ujar Panji, Rabu (14/9). Adapun Panji menjelaskan, tujuan pengembangan LCS adalah untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang hard currencies terutama Dollar AS dengan cara mendorong penggunaan mata uang lokal sebagai sarana settlement perdagangan dan investasi.

Baca juga : Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI-Fast

Sebab, bank yang ditunjuk sebagai Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) merupakan bank yang dinilai mampu memberikan fasilitas transaksi valuta asing sesuai dengan kerjasama LCS dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

Lewat fasilitas ini, nasabah akan memperoleh kemudahan dengan kapasitas Bank Mandiri yang menawarkan beragam layanan lintas mata uang untuk keperluan transaksi kegiatan perdagangan barang dan jasa, transaksi penerimaan dan pembayaran kompensasi tenaga kerja serta remitansi, termasuk investasi antara nasabah LCS Indonesia dengan nasabah LCS di negara mitra.

Baca juga : Solid! Sinergi Bank Mandiri dan Perusahaan Anak Dorong Kinerja dan Inklusi

Tidak berhenti di situ, kemudahan transaksi LCS lewat Bank Mandiri turut didukung oleh layanan yang bersifat holistik dengan disediakannya pembiayaan kegiatan perdagangan dan investasi langsung. Layanan ini juga dilengkapi beragam program untuk memanjakan nasabah, seperti diskon 50% untuk Letter of Credit (LC) Issuance dalam transaksi impor, gratis biaya penerusan LC pada transaksi ekspor, diskon 50% untuk tarif provisi Telegraphic Transfer (TT) outgoing dan berbagai keringanan lainnya.

"Jaringan cabang Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia telah mendukung pelayanan yang menyeluruh kepada nasabah dalam bertransaksi LCS. Transaksi LCS juga bisa dilakukan lewat Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri melalui fitur e-FX untuk melakukan deal dan settlement transaksi valas pasangan mata uang (currency pair) LCS terhadap rupiah dengan kurs spesial treasury Bank Mandiri secara online dan real-time tanpa harus datang ke cabang,” imbuhnya.

Lebih dari itu, Bank Mandiri juga memiliki fasilitas direct quotation dengan kurs yang kompetitif dan tarif spesial untuk transaksi ekspor dan impor. Termasuk berupa relaksasi nominal threshold untuk underlying transaksi yang diikuti kecepatan settlement transaksi yang dapat diandalkan.

"Seluruh fasilitas ini merupakan bentuk keunggulan dan keutungan yang ditawarkan Bank Mandiri sebagai partner transaksi keuangan terpercaya,” pungkas Panji.

Artikel Terkait
Fenomenal, Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Baru di Indonesia
Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI-Fast
Solid! Sinergi Bank Mandiri dan Perusahaan Anak Dorong Kinerja dan Inklusi
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas