Jakarta, INDONEWS.ID – Olahraga Merangin terancam memalukan. Setelah pergantian kepengurusan, persoalan anggaran KONI Merangin gelap gulita dan bakal bikin malu.
Bagaimana tidak, terungkap anggaran untuk olahraga di KONI Merangin ternyata tidak ada selama 3 tahun terakhir.
Plt Ketua KONI Merangin Mukhtar Alip buka-bukaan soal anggaran ini, saat bertemu wartawan media ini, Sabtu (24/9/2022)
Bilang Mukhtar, KONI telah mengusulkan anggaran, namun hilang dalam pembahasan. Ia ingat, pada 2021 lalu, anggaran hilang padahal sudah bertemu dengan Bupati Merangin.
“Kita bertemu bupati, Ketua DPRD sebelum pembahasan. Pas pembahasan juga tidak muncul,” katanya.
Hilangnya anggaran ini, telah berlangsung sejak 2020-2021 sampai 2022 sehingga KONI Merangin tidak ada anggaran.
Untuk kebutuhan olahraga ini, KONI telah mengusulkan Rp 800 juta. Namun sayangnya, tahun 2022 atau setahun menjelang Poprov 2023, KONI tak punya uang.
Bahkan, untuk Musorkab sendiri, mereka tak punya anggaran. Setidaknya, untuk perhelatan tersebut yang hanya butuh sekitar Rp 30 juta saja, mereka tak ada anggaran.
Apalagi untuk anggaran pembinaan atlet di banyak Cabang Olahraga.
Mukhtar juga mengungkapkan, bagaimana Cabor-cabor di Merangin berjuang untuk mengikuti Kejurprov di tahun 2022 ini.
“Untuk Musorkab ini kita telah kita sampaikan di APBD-P. RAB telah kita sampaikan ke Disparpora. Bahkan ke pak Wabup sudah,” katanya.
Setidaknya, Ia berharap anggaran untuk perhelatan Musorkab bisa terealisasi. Kalau pun bisa, ada penambahan untuk pembinaan atlet dan cabor.
“Setidaknya, ada anggaran yang KONI kelola,” katanya.
Ia tak bisa membayangkan, bagaimana Cabor-cabor menghadapi Porprov tahun depan jika tidak ada anggaran.*