Gothenburg, INDONEWS.ID - Cuaca yang dingin dan berawan di kota Gothenburg, Swedia, tidak menyurutkan suasana hangat berbagai pertemuan para Duta Besar anggota Komite ASEAN di Stockholm (ACS) dengan pemangku kepentingan kunci di pemerintahan dan sektor bisnis wilayah tersebut.
"Di periode Keketuaan Indonesia dalam ACS ini, kami ingin pererat hubungan kerja sama negara-negara ASEAN dengan industri di Kota Gothenburg, yang terkenal sangat maju di bidang pemanfaatan teknologi hijau dan berkelanjutan", ujar Dubes RI Stockholm, Kamapradipta Isnomo.
Keenam negara ASEAN yang tergabung dalam ACS adalah Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Program kerja yang difasilitasi oleh KBRI Stockholm dan Business Region Gothenburg ini mencakup courtesy call kepada Gubernur Västra Götaland, Mr. Sten Tolgfors, dan Walikota Gothenburg, Ms. Anneli Rhedin, serta pertemuan bisnis dengan wakil Business Region Gothenburg, Volvo Group, Volvo Cars, Lindholmen Science Park, HSB Living Lab dan Aqua Robur.
"Industri dan sektor bisnis di Kota Gothenburg tengah berkembang pesat dan ke depannya perlu bekerja sama dengan banyak pihak, tidak terkecuali dengan negara-negara sahabat di wilayah Asia Tenggara", ujar Gubernur Tolgfors.
Hal senada juga disampaikan oleh Walikota Gothenburg. "Kota Gothenburg dan negara-negara ASEAN memiliki kesamaan prioritas, yaitu meningkatkan perdagangan dan mendorong kemajuan industri. Saya yakin pelaku bisnis kita dapat berkolaborasi di berbagai bidang yang kedepankan teknologi berkelanjutan dan ramah lingkungan", ujar Walikota Rhedin.
Kota Gothenburg merupakan salah satu pusat riset dan pengembangan teknologi hijau dan berkelanjutan di Swedia. Merek ternama yang lahir di wilayah ini adalah Volvo, yang saat ini tengah mendorong pemajuan elektrifikasi transportasi pribadi dan umum. Di samping itu, Gothenburg juga menjadi pusat tumbuhnya startup di bidang teknologi masa depan, yang ekosistemnya didukung oleh keberadaan tiga kawasan khusus riset dan pengembangan, yaitu Lindholmen Science Park, Johanneberg Science Park dan Sahlgrenska Science Park.
Program kunjungan bisnis ke Gothenburg disambut antusias oleh seluruh kedutaan besar anggota ACS. Kesempatan langka ini dimanfaatkan untuk bertukar pikiran dan belajar best practices dari pihak pemerintahan daerah serta pelaku bisnis di wilayah tersebut. Kunjungan ini diharapkan menghasilkan kerja sama yang konkrit di masa mendatang, baik bagi Indonesia maupun negara-negara ACS lainnya. (Lka)