INDONEWS.ID

  • Sabtu, 08/10/2022 12:04 WIB
  • Ancaman Krisis Pangan dan Hutan Sagu Terluas di Dunia

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ancaman Krisis Pangan dan Hutan Sagu Terluas di Dunia

Jakarta, INDONEWS.ID - Dunia di ambang krisis global yang efeknya akan menyeret ketersediaan pangan. Tanda+tandanya sudah nyata. Kata presiden, bank-bank sentral mulai menaikkan suku bunga termasuk the Fed dan BI.

Inflasi menghantam Eropa, Turki Brazil dan Amerika Serikat. Nilai ekspor kita mulai melambat. Selain daya beli menurun, yang utama distribusi barang menjadi mahal dan lambat efek perang Ukraina vs Rusia.

Di hari TNI 5 Oktober kemarin, presiden meminta TNI polri dan jajarannya membantu pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan. Biasanya, ini diterjemahkan aparat termasuk kementerian pertanian membuka lahan baru. Karena ini proyek besar bernilai puluhan triliun.

Seharusnya, focus di lahan sagu saja sudah menjawab ketakutan presiden terhadap krisis pangan. Lahan dan hutan sagu kita adalah terluas di dunia hampir 4,5 juta hektar. Terluas di Papua yakni 3 juta hektar, sisanya menyebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Dari luasan 4,5 juta hektar itu, yang termanfaatkan baru sekitar 5% dengan produksi 350.000 ton. Dibandingkan dengan produksi padi kita yang 35.000.000 ton. Artinya produksi sagu baru 1%nya.

Nilai gizi sagu juga terbaik di atas beras jagung dan ubi-ubian, lemaknya rendah tapi protein dan zat besinya tinggi. Pohon sagu tidak perlu ditanam seperti padi. Tinggal tebang, nanti anaknya tumbuh lagi seperti pohon pisang.

Kenapa presiden Jokowi terbang ke Sorong Papua Barat. Dia ingin melihat langsung pabrik sagu terbesar di sana milik Perum Perhutani.*(Zaenal).

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas