INDONEWS.ID

  • Jum'at, 21/10/2022 17:57 WIB
  • Independensi Lembaga Survey Politik Diragukan, Sultan Minta BRIN Tampil Sebagai Referensi Politik Masyarakat

  • Oleh :
    • Mancik
Independensi Lembaga Survey Politik Diragukan, Sultan Minta BRIN Tampil Sebagai Referensi Politik Masyarakat
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin.(Foto:Dok.DPD RI)

INDONEWS.ID - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) aktif hadir dalam memberikan referensi figur calon presiden kepada partai politik menjelang pemilihan umum 2024.

Hal ini disampaikan menyusul maraknya hasil riset lembaga survey elektabilitas calon presiden yang seringkali dinilai tidak objektif dan menimbulkan keraguan publik.

Baca juga : Ramadan Milik Semua: Melewati Pemilu 2024 Menuju Indonesia Harmoni

"Harus kita akui bahwa dalam proses rekruitmen calon pemimpin nasional, partai politik cenderung merujuk pada hasil survey elektabilitas figur dari banyak lembaga survey yang tidak jelas asal usul sumber pembiayaannya. Padahal negara memiliki lembaga riset yang seharusnya bisa dijadikan dasar rujukan partai politik dalam menentukan siapa calon presiden yang akan diusung dalam Pemilu," ujar Sultan melalui keterangan resminya kepada media, Jakarta, Jum`at (21/10/2022).

Menurutnya, sistem nominasi capres tidak boleh berkembang secara liar dengan logika popularitas oleh lembaga survey yang dipertanyakan independensinya.

Baca juga : Mendagri Beberkan Dukungan Pemerintah dalam Menyukseskan Pemilu 2024

Masyarakat sebenarnya sangat resah dengan keberadaan lembaga survey politik yang diduga kuat bekerja untuk kepentingan politik tertentu.

"Dengan ketentuan presidential Threshold 20 persen yang berfungsi sebagai filter politik bakal capres, parpol mestinya memiliki mekanisme nominasi yang kemudian disampaikan kepada publik untuk kemudian diuji dan dinilai. Bukan justru mengikuti opini yang dibangun oleh lembaga survey", tegasnya.

Baca juga : Massa Gempar Demo Tolak Hak Angket DPR di Gedung DPR/MPR RI, Ini Pesan yang Disampaikan

Namun, kata Sultan, kita belum melihat ada peran edukasi politik dari BRIN kepada masyarakat khususnya rekomendasi kepada partai politik. Padahal BRIN seharusnya hadir sebagai sumber referensi politik utama bagi semua stake holder demokrasi.

"Demokrasi dengan segala rutinitasnya harus dibangun di atas mekanisme saintifik, terutama dalam menghimpun dan mengelola arus informasi politik dari dan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran lembaga riset yang independen dan profesional seperti BRIN merupakan pra syarat bagi hadirnya para calon kepemimpinan Nasional yang berkualitas," tutup mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.*

Artikel Terkait
Ramadan Milik Semua: Melewati Pemilu 2024 Menuju Indonesia Harmoni
Mendagri Beberkan Dukungan Pemerintah dalam Menyukseskan Pemilu 2024
Massa Gempar Demo Tolak Hak Angket DPR di Gedung DPR/MPR RI, Ini Pesan yang Disampaikan
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas