Afrika Selatan, INDONEWS.ID - Pada tanggal 22 Oktober 2022 Kantor Atase Pertahanan KBRI Pretoria telah adakan Indonesian Coffee Morning yang dihadiri oleh 22 istri Atase Pertahanan yang berada di Afrika Selatan antara lain dari Kanada, Jepang, Amerika Serikat Mesir, Pakistan, Korea Selatan, Thailand. Acara dimaksud memperkenalkan budaya Indonesia kepada Mancanegara khususnya dalam Bineka Tunggal Eka dengan mengusung batik sebagai dekorasi panggung. Terlihat beberapa display batik lengkap dengan poster infografis dan buku mengenai batik.
Selain itu juga terdapat berbagai poster tentang pariwisata Indonesia, yang tergantung diberbagai sudut ruang tempat acara tersebut terlaksana.
Acara diawali dengan presentasi pengetahuan dan penjelasan tentang keaneka ragaman Indonesia kepada para tamu undangan yang dipandu langsung oleh Kolonel (Mar) Burhanudin, selaku Athan di KBRI Pretoria. Meski selaku perwira militer namun Beliau dapat menjelaskan secara fasih dan jelas berbagai budaya, adat, kuliner dan lain sebagainya.
“Saya berharap dengan tema yang kita usung pada hari ini dapat menambah wawasan tetntang Indonesia kepada pengunjung kegiatan ini” ujar Atase Pertahanan yang juga pernah berpengalaman ikuti UN Peace Keeping Operation di Libanon beberapa tahun yang lalu.
Setelah presentasi, para tamu undangan diberi kesempatan untuk memakai kostum baju daerah indonesia dari mulai kostum Aceh hingga Papua. Terlihat antusiasme para tamu undangan memakai pakaian adat daerah dari sabang sampai Merauke dari banyaknya mereka yang minta difoto saat mengenakan kostum.
Para tamu undangan juga diajak iut serta dalam permainan tradisional indonesia seperti congklak, bekel, enggrang dan lain lain. Awalnya para undangan sedikit bingung cara mainkannya namun setelah dijelaskan cara gunakannya mereka pun akhirnya asik bermain bersama. Keseruan pun tidak berhenti sampai disitu karena para tamu selanjutnya dihidangkan dengan kuliner khas Indonesia seperti sate ayam, bakso, keripik, rujak dan lain sebagainya. Sebelum makan, para tamu undangan berkesempatan melihat pameran bumbu-bumbu khas Indonesia lengkap dengan peragaan racik bumbu untuk masakan yang biasa digunakan di Indonesia.
Acara yang cukup meriah tersebut ditutup dengan pertunjukan irama Angklung “Can't Help Falling In Love” persembahan Dharma Wanita KBRI Pretoria. Setelah pertunjukan berakhir para tamu undangan diminta maju ke panggung untuk memainkan angklung bersama. Meskipun pada awalnya alami sedikit kesulitan memainkan angklung namun tamu undangan dapat menyelesaikan lagu dimaksud dengan baik. Kehebohan acara tersebut diakhiri dengan foto bersama dengan memegang angklung.
Shannon Hache, istri Atase Pertahanan Kanada di Afrika Selatan mengatakan sangat terpukau dengan kegiatan yang dilakukan hari ini. “Ini sungguh kegiatan yang cukup berbeda dengan menampilkan beragam keunikan budaya yang ada di Indonesia. Tempat ini menjadi semacam indonesia kecil di Afrika Selatan. Saya berharap dalam waktu dekat dapat berkunjung ke Indonesia” ujar Shannon.