Jakarta, INDONEWS.ID - Kata Tite pelatih timnas Brazil. Adenor Leonardo Bacchi alias Tite, soal taktik tidak usah diragukan lagi. Pria paling tepat memimpin pasukan Brazil saat ini.
Tite, selain kebapakan juga seorang motivator ulung. Tepatlah dirinya ditunjuk untuk menggantikan Carlos Dunga pada 2016.
Selain karismatik, pelatih berusia 61 tahun ini selalu bergairah kalau berbicara sama pemain, sambil menatap matanya.
Pemain pun dengan takzim mendengarkan secara seksama dan mengamini sang pendeta. Itu dibuktikan dalam final piala Amerika 2019, dia bilang ke Neymar dan rekan-rekan.
"Kalian bisa saja kalah, tapi takkan pernah bisa ditaklukkan."
Akhirnya, Peru di final digulung dengan kemenangan 3 - 1. Itulah Trofi pertama Tite buat negaranya, Brazil.
Piala dunia Qatar 2022, Brazil satu Grup dengan: Swiss, Serbia dan Kamerun di Grup G. Brazil vs Serbia tanggal 25 November nanti, setelah itu ditunggu Swiss 28 November dan tanggal 3 Desember ketemu perwakilan Afrika, Kamerun.
Di piala dunia 2014, Kamerun dipukul 4-1, Serbia kalah 2-0 di piala dunia 2018, dengan Swiss 1-1 di fase grup piala dunia 2018.
Dengan pengalaman 22 kali tampil di piala dunia, dengan 5 kali sebagai juara satu, Selecao julukan team Brazil dengan seabrek pemain pemain brilian seperti: Neymar, Vinicius (Madrid), Gabriel Jesus (Arsenal), Raphinha (Barcelona) dan kiper tangguh sekelas Alisson Becker (Liverpool).
Dengan materi pemain seperti itu, Brazil menempati peringkat teratas calon juara. Track record
nya juga mengerikan dari 29 laga terakhir mereka unggul 28 kali hanya sekali kalah.*(Zaenal)