INDONEWS.ID

  • Rabu, 09/11/2022 09:11 WIB
  • Bertemu Menko Airlangga, Dubes Australia Sampaikan Dukungan pada KTT G20 dan Kerjasama Ekonomi Bilateral

  • Oleh :
    • luska
Bertemu Menko Airlangga, Dubes Australia Sampaikan Dukungan pada KTT G20 dan Kerjasama Ekonomi Bilateral

Jakarta, INDONEWS.ID - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia menguat ditengah momentum Presidensi G20 Indonesia tahun ini. Kerja sama antar kedua negara di berbagai sektor mendukung perekonomian masing-masing negara yang akan terus didorong dalam pertemuan-pertemuan kerja sama ke depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta 
Besar Australia untuk Indonesia H.E. Penny Williams PSM di Jakarta, Selasa (08/11). 

Baca juga : Menko Airlangga Diskusi dengan Dunia Usaha di London, Update Ekonomi Politik dan Dorong Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

Berbagai isu kerja sama ekonomi bilateral dibahas dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana persahabatan yang hangat. Mengawali pertemuan tersebut, Dubes Penny menyampaikan bahwa dalam KTT G20 di Bali, rencananya Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese didampingi oleh Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers akan hadir bersama delegasi pengusaha Australia.

“Australia mendukung Presidensi Indonesia dalam penyelenggaraan KTT G20 ke-17 di Bali pada tanggal 15-16 November 2022,” kata Dubes Penny.

Baca juga : Menko Airlangga dan PM Anwar Ibrahim Sepakat Dorong ASEAN-GCC sebagai Kekuatan Ekonomi Baru

Dalam sektor hubungan antar masyarakat kedua negara, Dubes Penny mengungkapkan  perkembangan terkini proses pemberian beasiswa G20 “Recover Together, Recover Stronger” dari Pemerintah Australia kepada 10 pelajar Indonesia untuk dapat menempuh pendidikan Master maupun Doktoral di Australia. Beasiswa tersebut diberikan khusus untuk program studi yang sesuai dengan area prioritas G20 Indonesia yakni arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital. Dubes Penny menyampaikan 
bahwa saat ini seluruh penerima beasiswa tengah dalam tahap persiapan di Bali dan akan memulai studi mereka di Australia pada tahun depan.

Dalam sektor investasi dan infrastruktur, Indonesia dan Australia akan berpartisipasi dalam kegiatan Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) di sela-sela KTT G20 di Bali. Rencananya, Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan PGII bersama dengan Amerika Serikat dan Komisi Eropa. 

Baca juga : Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura

Indonesia mengharapkan dukungan Australia dalam kegiatan tersebut untuk mewujudkan proyek infrastruktur strategis yang saling menguntungkan antara negara-negara berkembang 
dan negara-negara maju,” kata Menko Airlangga.
Kemudian dalam pertemuan antara Menko Airlangga dengan Dubes Penny, keduanya juga 
menyinggung rencana pelaksanaan pertemuan kedua Economic, Trade, and Investment 
Ministerial Meeting (ETIMM). Sebagaimana yang telah diamanatkan pada pertemuan 
Presiden Joko Widodo dan PM Australia dalam Annual Leaders' Meeting di Canberra pada 
10 Februari 2020, ETIMM merupakan pertemuan tahunan para menteri ekonomi, 
perdagangan dan investasi kedua negara untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi 
bilateral dan global. Sebagai informasi, pertemuan ETIMM pertama telah diselenggarakan 
secara virtual pada tanggal 6 Juli 2021 lalu.
Selanjutnya, pada pertemuan tersebut Dubes Penny juga sempat membahas hasil konferensi 
Australian-Indonesian Business Council (AIBC) yang telah berlangsung pada tanggal 1-4 
November 2022 di Darwin, Australia. Konferensi AIBC bertujuan untuk meningkatkan 
hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua negara. Konferensi yang bertema 
“Partnering for Growth – Stronger, Together” tersebut dihadiri oleh lebih dari 250 organisasi 
bisnis dan perwakilan pemerintah Australia dan Indonesia.
Perlu diketahui bahwa Indonesia dan Australia juga aktif dalam kerja sama ekonomi Kawasan. 
Kedua negara merupakan partisipan aktif dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
Putaran Perundingan IPEF yang pertama rencananya akan berlangsung di Australia pada 
pertengahan bulan Desember 2022.
Menutup pertemuan tersebut, Menko Airlangga dan Dubes Penny juga membahas kerjasama 
pembangunan ekonomi antar kedua negara. Dubes Penny menyampaikan apresiasi kepada 
Kemenko Perekonomian atas Program Hibah Kemitraan Indonesia Australia Prospera, yang 
telah berjalan dengan baik dan akan diperpanjang untuk memfasilitasi penguatan tata kelola 
ekonomi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif.
(Lka)

Artikel Terkait
Menko Airlangga Diskusi dengan Dunia Usaha di London, Update Ekonomi Politik dan Dorong Keberlanjutan Bisnis di Indonesia
Menko Airlangga dan PM Anwar Ibrahim Sepakat Dorong ASEAN-GCC sebagai Kekuatan Ekonomi Baru
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas