INDONEWS.ID

  • Jum'at, 11/11/2022 19:40 WIB
  • Pertahankan Kawasan Sebagai Epicentrum of Growth, Stabilisasi Kawasan dan Ekonomi

  • Oleh :
    • luska
Pertahankan Kawasan Sebagai Epicentrum of Growth, Stabilisasi Kawasan dan Ekonomi

Phnom Penh, INDONEWS.ID - Di tengah ketidakpastian kondisi global, kemitraan ASEAN dan Korea Selatan menunjukkan optimisme. Optimisme tersebut juga kian diperkuat dengan kondisi ekonomi kawasan tahun 2022 yang diperkirakan tumbuh sebesar 5,1 persen atau lebih baik dibading rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT ASEAN dan Korea Selatan (RoK) ke-23 yang digelar pada Jumat (11/11) di Phnom Penh, Kamboja. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut.

Baca juga : Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD

Menurut Presiden Joko Widodo, untuk mempertahankan kawasan sebagai pusat  pertumbuhan (epicentrum of growth) harus diwujudkan dalam dua hal yakni stabilisasi 
kawasan untuk menjaga perdamaian serta fokus kerja sama ekonomi yang diarahkan untuk  membangun ekonomi kawasan yang lebih resilien dan hijau.

“Perbedaan dan rivalitas harus dikelola dengan baik sehingga konflik tidak terjadi di kawasan Indo-Pasifik. ASEAN dan Korea Selatan harus menjadi mesin utama perdamaian di kawasan,” ungkap Presiden Joko Widodo. 

Baca juga : Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak

Selanjutnya, untuk penguatan kerja sama ekonomi kawasan yang lebih resilien dan hijau, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Korea Selatan mempunyai pengalaman dalam pengembangan teknologi hijau dan energi bersih. Pembangunan hijau dan berkelanjutan menjadi kunci masa depan ASEAN yang pada tahun 2025 ditargetkan akan menggunakan 23% energi terbarukan dan 20% kendaraan berbahan bakar listrik.

“Ini adalah peluang bagi kita untuk menjalin kemitraan yang konkret terutama dalam energi 
terbarukan, pembangunan smart city, ekosistem mobil listrik, serta sistem penyediaan air bersih,” pungkas Presiden Joko Widodo.

Baca juga : Bertemu Duta Besar RRT untuk Indonesia, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama di Bidang Pengolahan Nikel

Sebagai penutup, Presiden Joko Widodo turut mengundang Korea Selatan untuk menjadi mitra dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui investasi maupun alih teknologi untuk menjadikan IKN sebagai kota yang hijau dan berkarbon negatif.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga selaku Ketua Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN-Indonesia turut menyampaikan bahwa ASEAN memiliki potensi ekonomi hijau sebesar USD 1 triliun dan menciptakan 30 juta pekerjaan pada 2030. Saat ini paling tidak terdapat dua inisiatif penting yang dibahas yakni ekonomi sirkular yang bertujuan menjadi panduan transisi ASEAN pada ekonomi berkelanjutan. Selanjutnya memperhatikan tentang perubahan iklim yang berlaku secara global dan meningkatnya produksi berbasis green dan 
sirkular, maka disusun pula strategi ASEAN terkait netralitas karbon yang diharapkan akan dapat diselesaikan pada tahun depan. 

Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT ASEAN – RoK ke-23 yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Lka)
 

Artikel Terkait
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Bertemu Duta Besar RRT untuk Indonesia, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama di Bidang Pengolahan Nikel
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas