INDONEWS.ID

  • Senin, 14/11/2022 08:02 WIB
  • Pertahankan Kawasan Epicentrum of Growth, Stabilisasi Kawasan dan Ekonomi yang Lebih Resilien dan Hijau Harus Diwujudkan ASEAN

  • Oleh :
    • Mancik
Pertahankan Kawasan Epicentrum of Growth, Stabilisasi Kawasan dan Ekonomi yang Lebih Resilien dan Hijau Harus Diwujudkan ASEAN
KTT ASEAN dan Korea Selatan (RoK) ke-23.(Foto:Ist)

INDONEWS.ID - Di tengah ketidakpastian kondisi global, kemitraan ASEAN dan Korea Selatan menunjukkan optimisme. Optimisme tersebut juga kian diperkuat dengan kondisi ekonomi kawasan tahun 2022 yang diperkirakan tumbuh sebesar 5,1 persen atau lebih baik dibading rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT ASEAN dan Korea Selatan (RoK) ke-23 yang digelar pada Jumat (11/11) di Phnom Penh, Kamboja. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut.

Baca juga : Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia

Menurut Presiden Joko Widodo, untuk mempertahankan kawasan sebagai pusat pertumbuhan (epicentrum of growth) harus diwujudkan dalam dua hal yakni stabilisasi kawasan untuk menjaga perdamaian serta fokus kerja sama ekonomi yang diarahkan untuk membangun ekonomi kawasan yang lebih resilien dan hijau

"Perbedaan dan rivalitas harus dikelola dengan baik sehingga konflik tidak terjadi di kawasan Indo-Pasifik. ASEAN dan Korea Selatan harus menjadi mesin utama perdamaian di kawasan,” ungkap Presiden Joko Widodo.

Baca juga : Jokowi Ungkap Misi Penting di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Australia

Selanjutnya, untuk penguatan kerja sama ekonomi kawasan yang lebih resilien dan hijau, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Korea Selatan mempunyai pengalaman dalam pengembangan teknologi hijau dan energi bersih. Pembangunan hijau dan berkelanjutan menjadi kunci masa depan ASEAN yang pada tahun 2025 ditargetkan akan menggunakan 23% energi terbarukan dan 20% kendaraan berbahan bakar listrik

“Ini adalah peluang bagi kita untuk menjalin kemitraan yang konkret terutama dalam energi terbarukan, pembangunan smart city, ekosistem mobil listrik, serta sistem penyediaan air bersih,” pungkas Presiden Joko Widodo.

Baca juga : ASEAN Mulai Susun Rencana Strategis Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2026-2030 sebagai bagian dari Visi ASEAN 2045

Sebagai penutup, Presiden Joko Widodo turut mengundang Korea Selatan untuk menjadi mitra dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui investasi maupun alih teknologi untuk menjadikan IKN sebagai kota yang hijau dan berkarbon negatif.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga selaku Ketua Dewan Masyarakat EkonomiASEAN-Indonesia turut menyampaikan bahwa ASEAN memiliki potensi ekonomi hijau sebesar USD 1 triliun dan menciptakan 30 juta pekerjaan pada 2030. Saat ini paling tidak terdapat dua inisiatif penting yang dibahas yakni ekonomi sirkular yang bertujuan menjadi panduan transisi ASEAN pada ekonomi berkelanjutan.

Selanjutnya memperhatikan tentang perubahan iklim yang berlaku secara global dan meningkatnya produksi berbasis green dan sirkular, maka disusun pula strategi ASEAN terkait netralitas karbon yang diharapkan akan dapat diselesaikan pada tahun depan.

Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT ASEAN – RoK ke-23 yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.*

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia
Jokowi Ungkap Misi Penting di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Australia
ASEAN Mulai Susun Rencana Strategis Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2026-2030 sebagai bagian dari Visi ASEAN 2045
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas