indonews (Qatar) - Sembilan kapten tim nasional Eropa sepakat pakai armband atau ban kapten berlogo OneLove warna-warni sebagai simbol dukungan atas keberadaan LGBT.
Selain isu HAM seputar buruh migran dan hak perempuan, tuan rumah Qatar juga dikririk karena mengharamkan aktivitas LGBT. Negeri ini bahkan punya aturan untuk memenjarakan para pelaku hubungan sejenis dengan ancaman kurungan hingga 7 tahun.
Itulah yang dikutuk skipper Inggris Harry Kane bersama 8 kapten tim negara Eropa lainnya. FIFA sudah ingatkan negara anggotanya agar menghormati hukum yang berlaku di sebuah negara. Juga meminta tim-tim Eropa untuk tidak mengajari negara lain soal moral.
Imbauan itu tak didengarkan. FIFA lantas mengeluarkan aturan bahwa semua atribut yang digunakan selama Piala Dunia 2022 harus sesuai yang ditetapkan FIA dan pelanggarannya akan dikenakan denda uang.
Itu juga tak dihiraukan. Kane dan kapten tim Jerman Manuel Nuerer pun merespons akan tetap gunakan ban kapten Pelangi dan siap membayar denda. Kane tampak paling bersemangat soal ini. Terlebih karena rencananya didukung oleh pelatih Gareth Southgate.
"Kami konsisten dan siap dengan segala resikonya," kata Kane.
Dan, terbaru, FIFA menambah aturan main. Bagi yang tetap menggunakan ban kapten terlarang itu maka yang bersangkutan langsung dikenakan kartu kuning sebelum kick off. Ancaman ini yang tampaknya membuat Southgate berpikir ulang. Ia berkoordinasi dengan FA selaku PSSI-nya Inggris. Selanjutnya FA mengkomnikasikan hal itu dengan FIFA.
Sampai siang ini belum ada perkembangan lobi FA kepada FIFA. padahal partai Inggris - Iran akan berlangsung pada pukul 20.00 WIB nanti.
Southgate kini dihadapkan sebuah dilema. Antara mendukung para pemainnya atau tunduk kepada aturan FIFA. Ini juga yang kemudian memunculkan pro dan kontra di kalangan fans Inggris. Soalnya, jika Kane tetap bersikeras dengan rencananya dan mendapatkan kartu kuning maka ia dipastikan tak bis memperkuat Inggris dalam laga terakhir penyisihan grup melawan Wales yang bisa jadi bakal partai penentuan untuk lolos ke babak 16 Besar.
Itu sebabnya sisi menarik yang ditunggu dari laga Inggris vs Iran malam ini justru konsistensi Kane dengan sikap kerasnya. Jika malam nanti ia benar-benar konsisten dan mendapat kartu kuning, dan hal sama terjadi pada laga melawan AS pada 26 November, artinya ia dapat 2 kartu kuning. Itu membuatnya haram untuk bermain melawan Wales pada 30 November.
Itu lebih menarik ketimbang menganalisa pertandingan karena Inggris secara teknis jelas diunggulkan melawan Iran.
Mana yang akan diputuskan Kane bersama Southgate sebagai bos di lapangan? (rnp)