Jakarta, INDONEWS.ID - Pesta pernikahan antara putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Putri Profesor Mohammad Gudono, Erina Gudono akan digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12).
Dikabarkan, sebanyak 20.000 relawan akan memeriahkan acara pernikahan Kaesang-Erina ini. Jumlah ini termasuk relawan yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang diperkirakan mencapai 13.000an lebih dan relawan tuan rumah.
INDONEWS.ID, sebuah media online yang kehadirannya tidak terlepas dari restu Jokowi pun ikut ambil bagian. Bahkan, Indonews.id menurunkan full tim ke Solo tempat acara puncak berlangsung.
Tidak hanya para wartawan, pemimpin perusahaan Rio Sarwono dan Dewan Redaksi, Irnanda telah lebih dahulu sampai di Solo.
Sementara Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi memimpin langsung para wartawan untuk melakukan peliputan seputar kemeriahan pesta pernikahan sang putra bungsu presiden dua periode ini.
"Kami berangkat dari Jakarta dengan kereta api pada Sabtu, 10 Desember 2022. Kami dilepas langsung oleh Kepala Stasiun Gambir, Bapak Kutarto," kata Dosen Senior Institut Pemerintahaan Dalam Negeri (IPDN) ini melalui pesan singkatnya, Sabtu (10/12/22) pagi.
Lebih lanjut Asri mengaku senang karena ia berkesempatan bertemu teman semasa kecilnya, yang merupakan penyanyi top era tahun 2000an, yakni Atik CB.
Saat ini, Atik CB menetap di Amerika dan sedang berlibur ke Indonesia. Atik diketahui sedang dalam perjalanan menuju Bandung.
Penyanyi Atik CB, kata Asri Hadi, merupakan tetangganya saat kecil, ketika tinggal di Jl. Benda Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Senang sekali ketemu tetangga saya dulu di Jl. Benda Kebayoran Baru, yakni penyanyi Atik CB yang sekarang tinggal di Amerika di station Gambir sebelum berangkat ke Solo, Sabtu 10 Desember 22,"
Stasiun Gambir Berubah
Sebelum dilepas menuju Solo, kepada Kepala Stasiun Gambir, Asri Hadi menyampaikan apresiasi dan kesan positif terhadap perubahan yang terjadi selama ini. Menurut Asri Hadi, Stasiun Gambil sudah banyak berubah.
"Saya lama tinggal di Eropa Barat, saya lihat mulai dari fasilitas dan penataan hingga pengelolaan stasiun Gambir sudah sekelas stasiun-stasiun di Eropa. Ini luar biasa," kata Asri Hadi.
Diketahui, perubahan positif yang terjadi disebabkan dua hal yakni perubahaan budaya pegawai dan penumpangnya. Hal ini diamini oleh Kepala Stasiun Gambir Kutarto.*