indonews (Spanyol) - Lionel Messi meninggalkan Argentina dalam usia 13 tahun untuk bergabung dalam akademi binaan klub Barcelona. Ia di sana hingga umur 34 tahun dengan sederet rekor apik buat klub.
Tahun lalu Messi harus pisah dengan Barca karena klub ini alami kesulitan finansial di bawah kepemimpinan Joan Laporta. Tak ada solusi meski Messi bersedia potong gaji. Ia ingin tinggal, terlebih karena keluarganya pun sangat betah tinggal di Barcelona.
Akhirnya dengan berurai air mata ia pergi ke Prancis, gabung dengan PSG.
Kini seusai Messi sukses membawa Argentina menjuarai Qatar 2022, muncul wacana dari para pecinta Barca untuk mengembalikan Messi ke Barcelona. Agar ia bisa mengakhiri karir cemerlangnya di Camp Nou seperti keinginan Messi sendiri: berawal dan berakhir di Barcelona.
Selain itu durasi kontrak Messi di PSG akan berakhir pertengahan tahun depan. Jika Barca dan Messi sepakat maka proses come back bisa diatur.
Andres Ienesta, gelandang serang legendaris Barcelona dan timnas Spanyol menyebut akan sangat luar biasa jika Messi kembali ke klub asalnya. Tapi, ia sebut akan sulit terjadi pada situasi saat ini.
"Saya pun ingin melihat Leo mengakhiri karir di Barca mengingat sejarah dan semua yang ia telah lakukan buat klub," ucap Ienesta lewat wawancara dengan media Sport.
Namun, Ienesta pesimistis hal itu bisa diwujudkan saat ini. Pertama karena situasi keuangan Barcelona yang belum positif.
"Tak kalah penting adalah kekecewaan Leo kepada Laporta soal bagaimana kasus kepergiannya ditangani tahun lalu."
Opsi terbaik buat Messi saat ini, lanjut Ienesta, adalah melanjutkan kiprah di PSG. Apalagi istri dan anak-anaknya sudah bisa beradaptasi dan nyaman berdomisili di Kota Paris. (rnp)