INDONEWS.ID

  • Sabtu, 24/12/2022 21:13 WIB
  • Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, PNM Lakukan Kerjasama dengan Fatayat NU Perempuan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, PNM Lakukan Kerjasama dengan Fatayat NU Perempuan
PNM lakukan penandatanganan kerjasama dengan Fatayat NU Perempuan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (23/12).

Jakarta, INDINEWS.ID – Indonesia baru kembali pulih dan bangkitd darisituasi pandemic covid 19, pemberdayaan UMKM terus berkembang pada situasi pandemic covid 19. PT Permodalan Nasional Madani atau PNM memiliki peran dalam mendorong UMKM serta ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Dalam bentuk dukuangannya, PNM lakukan penandatanganan kerjasama dengan Fatayat NU Perempuan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (23/12). Fatayat NU Perempuan memiliki peran strategis sebagai organisasi perempuan yang mendorong perempuan untuk memiliki daya saing dan kompetensi yang cukup.

Kelompok masyarakat sipil yakni organisasi masyarakat telah sejak lama membangun daya saing, kompetensi dan kapasitas perempuan tersebut, mengingat organisasi masyarakat sipil selalu
berperan mendorong setiap warga negara menjadi subyek pembangunan.

Kerjasama yang dilakukan PNM dengan Fatayat NU ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi serta meningkatkan pengembangan ekonomi perempuan khususnya dalam UMKM PNM Mekaar serta berpengaruh pada masyarakat sekitar.

“Kerjasama ini merupakan wadah pengembangan ekonomi perempuan maupuan pemahaman terkait peningkatan kapasitas usaha diantaranya edukasi yang diharapkan mampu memberikan pemahaman dalam cerdas mengelola usaha khususnya pada perempuan sebagai sebuah kekuatan yang besar untuk meningkatkan usaha khususnya pada usaha kecil menengah baik yang ada didalam Fatayat NU mauoun sekitarnya," ucap Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PT PNM.

Program kerjasama yang bertemakan “Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dalam Peningkatan Kapasitas Usaha UMKM” ini memiliki program pengembangan marketing digital UMKM, capacity building inovasi pengembangan produk UMKM, on boarding UMKM go eksport, hilirisasi produk UMKM oleh Fatayat NU, strategi marketing dalam meningkatkan penjualan serta memfasilitasi legalitas UMKM.

Penandatangan MOU kali ini dihadiri oleh Dr. Dra Hj. Ida Fauziyah, M.Si.selaku Menteri Ketenagakerjaan, Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., MA. selaku Wakil Ketua MPR RI, K.H. Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Rustini Murtadho selaku Pembina P.P Fatayat NU, Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PNM, L. Dodot Patria Ary selaku Sekretaris Perusahaan PNM.

Sebagai informasi, hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 164,66 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.642 Kecamatan.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas