INDONEWS.ID

  • Selasa, 31/01/2023 13:10 WIB
  • Bertemu sekjen ASEAN, Sultan Najamudin Sampaikan Pentingnya Pemberdayaan Daerah Sebagai Lokus Industri Pangan

  • Oleh :
    • Mancik
Bertemu sekjen ASEAN, Sultan Najamudin Sampaikan Pentingnya Pemberdayaan Daerah Sebagai Lokus Industri Pangan
Sultan B Najamudin saat bertemu Sekretaris Jenderal ASEAN yang baru Kao Kim Hourn di sela-sela acara gala dinner di kawasan Menteng.(Foto:Dok. DPD RI)

INDONEWS.ID - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin menyampaikan pentingnya kolaborasi Negara-negara ASEAN membangun perekonomian berbasiskan industri pangan baik sektor pertanian maupun perikanan.

Hal itu disampaikan Sultan saat bertemu Sekretaris Jenderal ASEAN yang baru Kao Kim Hourn di sela-sela acara gala dinner di kawasan Menteng pada Minggu (29/01).

Baca juga : Inflasi Aman Terkendali, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Realisasi Belanja Modal

"Kami mendiskusikan banyak hal terkait pembangunan industri pangan berbasiskan pemberdayaan daerah di kawasan. Melalui subtema `Epicentrum of Growth` kami percaya Indonesia akan sukses memimpin ASEAN menjadi pusat industri supplai pangan baru dunia di tengah gejolak geopolitik saat ini,” ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Selasa (31/01/2023).

Menurutnya, setelah sukses memimpin presidensi G20 pada akhir tahun lalu, Indonesia memiliki modal politik yang cukup untuk mengajak negara-negara di kawasan untuk berkolaborasi dan bergotong royong menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan memprioritaskan industri pertanian dan perikanan.

Baca juga : Sultan Najamudin Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Deindustrialisasi Sektor Sandang dan Pangan Nasional

ASEAN melalui Thailand, Vietnam dan Indonesia merupakan. Salah satu sentra pangan dunia yang sangat menentukan.

"Tidak bisa dipungkiri, bahwa dalam konteks pembangunan industri pertanian, daerah memiliki peran yang signifikan. Sehingga sesama anggota ASEAN harus secara sukarela dan jujur untuk saling berbagi pengalaman, hasil riset, capaian swasembada dan rencana pengembangan pangan," tegasnya.

Baca juga : Sultan Najamudin Dorong Bapanas Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional

Karena hampir semua negara ASEAN, kata Sultan adalah terdiri dari desa dan daerah. Di masa Indonesia pernah menjadi pemasok pangan khususnya beras nomor satu bagi ASEAN.

Kita ingin sejarah itu terulang kembali saat Indonesia dipercayakan memimpin ketetuaan ASEAN kali ini. Kita harus bersepakat untuk saling menjaga ketersediaan pangan dan energi dengan harga terjangkau.*

Artikel Terkait
Inflasi Aman Terkendali, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Realisasi Belanja Modal
Sultan Najamudin Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Deindustrialisasi Sektor Sandang dan Pangan Nasional
Sultan Najamudin Dorong Bapanas Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas