Jakarta, INDONEWS.ID - Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Robert Simbolon, bersama jajarannya melakukan pengecekan kondisi terkini pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Dalam pengecekan yang dilaksanakan pada Rabu (8/2/2023) tersebut masih ditemukan beberapa item bangunan atau sarana prasarana yang perlu dilengkapi.
"Dari pengecekan, diketahui bahwa masih terdapat beberapa item bangunan atau sarpras yang perlu dikerjakan dan/atau dilengkapi sebelum PLBN Yetetkun dianggap layak untuk dioperasionalkan dan diresmikan," ujar Robert, Senin (13/2/2023).
Seperti dikutip Humas BNPP, Robert menerangkan bahwa beberapa sarpras yang masih perlu dilengkapi adalah penambahan jalur pelayanan yang terpisah antara jalur pelayanan keberangkatan dan jalur pelayanan kedatangan. Selanjutnya, penyediaan jaringan komunikasi dan internet untuk mendukung berfungsinya sistem pelayanan lintas batas negara, dan pembangunan gapura dan papan nama PLBN Yetetkun di sisi keberangkatan dari Indonesia dan di sisi kedatangan dari Papua New Guinea (PNG). Kemudian pembangunan jalan dan jembatan dari titik atau gerbang check point di sisi PNG menuju titik nol batas RI-PNG.
Selain itu juga diperlukan penataan ulang landscape kawasan PLBN untuk tersedianya lokasi tempat pelaksanaan Upacara Bendera, pembangunan pagar kawasan PLBN dan pagar di dua sisi jalan dari titik nol RI-PNG menuju PLBN maupun sebaliknya, relokasi helipad karena lokasi saat ini terlalu dekat dengan bangunan Pos Pamtas yang sedang dibangun, serta penyesuaian Patung Bung Karno dengan ketentuan Peraturan Kepala BNPP Nomor 8 Tahun 2017 tentang Monumen Kawasan Perbatasan Negara.
"Atas kebutuhan sarpras di atas, kami akan menyiapkan surat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) cq. Dirjen Cipta Karya untuk mendapat tindak lanjut segera," katanya.
Robert mengatakan BNPP juga akan terus berkoordinasi dengan jajaran Ditjen Cipta Karya cq. Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua terkait kebutuhan pemenuhan sarpras tersebut.
Turut hadir pada pengecekan kondisi terkini PLBN Yetetku yaitu Konsul RI di Vanimo, pejabat yang mewakili Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR, pejabat yang mewakili Kepala BPPW Papua, Plt. Asisten 1 Sekdaprov Papua Selatan mewakili Pj. Gubernur Papua Selatan, Wakil Bupati Boven Digoel, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boven Digoel, Dandim 1711/Boven Digoel, Wakapolres Boven Digoel, Dansatgas Pamtas RI-PNG Wilayah Boven Digoel, Perwakilan Instansi CIQ (Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina Kesehatan, Karantina Pertanian, dan Karantina Ikan), Unsur-unsur Forkopimcam/Distrik Ninati (Kepala Distrik, Danramil, dan Kapolsek), dan Kepala Kampung Yetetkun. ***