INDONEWS.ID

  • Kamis, 16/02/2023 08:06 WIB
  • BSKDN Diseminasikan Hasil Uji Coba ITKPD sekaligus Jaring Aspirasi Pemda

  • Oleh :
    • luska
BSKDN Diseminasikan Hasil Uji Coba ITKPD sekaligus Jaring Aspirasi Pemda

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendesiminasikan hasil uji coba dan pemanfaatan Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah (ITKPD) sekaligus menjaring aspirasi pemerintah daerah (Pemda) yang diwakili oleh setiap Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi di seluruh Indonesia. Aspirasi tersebut menjadi bagian dari upaya BSKDN dalam menyempurnakan rancang bangun ITKPD.

Langkah tersebut dilakukan melalui acara Diseminasi Hasil Uji Coba dan Pemanfaatan Hasil ITKPD. Gelaran tersebut berlangsung secara daring dan luring dari Aula BSKDN pada Rabu, 15 Februari 2023. 

Baca juga : BSKDN Kemendagri Maksimalkan Kualitas Program Kerja Tahun Anggaran 2024

Dalam arahannya, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengungkapkan pengukuran ITKPD dikembangkan sebagai indeks komposit yang mengukur input atau lingkungan pendukung, _throughput_ berarti tata kelola pemerintahan, dan _output_ atau capaian pembangunan daerah. Dia mengatakan, setiap elemen pada kerangka konseptual ITKPD telah melalui tahap diskusi bersama pakar dan praktisi dalam forum _expert judgement_. Hal itu dilakukan guna menjustifikasi pembobotan terhadap setiap elemen yang diukur. 

"Bobot setiap elemen sesuai rancang bangun ITKPD yang ditentukan secara ketat dan objektif.  Hal ini, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan masing-masing aspek, variabel, dan indikator dari unsur pembangun ITKPD," jelasnya. 

Baca juga : Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program

Yusharto menuturkan, ITKPD dikembangkan sejak Oktober 2021 dan telah melalui berbagai tahapan, termasuk tahapan uji coba instrumen pengukuran terhadap 34 pemerintah provinsi (Pemprov). Kendati demikian, Yusharto mengatakan, rancang bangun ITKPD yang sudah tersusun dan telah diujicobakan ini tentunya masih memerlukan beberapa penyempurnaan. 

"Untuk itu, diperlukan dukungan, masukan dari seluruh pihak agar ITKPD dapat semakin berkualitas dan dapat menjadi salah satu tolok ukur pencapaian kinerja tata kelola pemerintahan daerah," terangnya. 

Baca juga : Kunjungi Papua Tengah, BSKDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Inovasi Dilihat dari Sudut Pandang Penerima Manfaat

Sementara itu, perwakilan dari tim Kemitraan Azizon menuturkan, uji coba ITKPD dilakukan pada data di tahun 2020-2021. Dia menambahkan, nilai ITKPD berkisar antara 0-1, adapun untuk nilai yang mendekati 1 bermakna bahwa kualitasnya paling bagus dan 0 merupakan skor terendah. 

"Nilai ITKPD adalah gabungan dari hasil seberapa bagus input sebuah daerah, seberapa bagus tata kelola yang dilakukan dan nanti seberapa sinkron terhadap output yang dicapai oleh daerah," pungkasnya. (Lka)

Artikel Terkait
BSKDN Kemendagri Maksimalkan Kualitas Program Kerja Tahun Anggaran 2024
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kunjungi Papua Tengah, BSKDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Inovasi Dilihat dari Sudut Pandang Penerima Manfaat
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas