Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana PP Wilayah DKI Jakarta (BKPB DKI) merupakan salah satu program kerja dari PP DKI Jakarta turut turun tangan untuk membantu korban kebakaran Pertamina di Plumpang.
Hal ini menjadi bagian dari bentuk kepedulian terhadap sesama khususnya atas musibah kebakaran di Depo Pertamina Plumpang beberapa waktu lalu.
Beragam jenis bantuan yang diberikan seperti pendistribusian bantuan berupa paket sembako, selimut, pampers dan lainnya untuk para korban di 2 lokasi pengungsian yaitu di PMI Jakarta Utara dan MPC PP Jakarta Utara.
Selain bantuan berupa barang, Badan Kesehatan dan Penanggulangan bencana PP DKI Jakarta juga melakukan assasment kesehatan dan psikologi para korban yang terdampak di lokasi-lokasi penampungan hingga ground zero (titik bencana)
Setelah kegiatan sosial ini, kedepannya Badan Kesehatan dan Penanggulangan bencana PP Wilayah DKI Jakarta akan getol membuat program-program yang terkait dengan pascabencana yang terjadi di Indonesia.
“Setelah melakukan survei yang dilakukan Badan Kesehatan dan Penanggulan bencana PP Wilayah DKI Jakarta di lokasi pengungsian Plumpang ini, kedepannya kami akan membuat program-program lainnya yang terkait dengan program pascabencana seperti hari ini,” ujar Fandhi R Latuperissa selaku ketua Badan Kesehatan dan Penanggulan bencana PP Wilayah DKI Jakarta yang didampingi oleh Sekretaris PP Wilayah DKI Jakarta Hj. Erie Vitria Trisanty, MA dan Bendahara PP Wilayah DKI Jakarta Sarah Meutia.
Pemuda Pancasila melalui Badan Kesehatan dan Penanggulan bencana Wilayah DKI Jakarta akan berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan sosial dan kegiatan pascabencana ini secara rutin kepada seluruh korban bencana alam yang terdampak.
Sebagai informasi, BKPB DKI Jakarta resmi terbentuk pada tanggal 1 Februari 2023. Selain menunjuk Fandhi Latuperissa sebagai Ketua Badan, BKPB DKI Jakarta juga menunjuk Hj. Erie Vitria Trisanty, MA, sebagai Sekretaris Badan dan Sarah Meutia sbg Bendahara. Terdapat 7 divisi kerja di bawah BKPB DKI Jakarta yang terdiri dari Divisi Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat, Dividi Penanggulangan Bencana, Divisi Riset, Divisi Rehabilitasi Paska Bencana dan Rekonstruksi Desa Binaan, Divisi Pendidikan dan Pelatihan Tanggap Bencana, Divisi Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga, Divisi Sarana Prasarana. (Lka)