INDONEWS.ID

  • Sabtu, 11/03/2023 12:19 WIB
  • RR: Sri Mulyani Tak Punya Nyali untuk Lakukan Pembenahan di Dirjen Pajak

  • Oleh :
    • very
RR: Sri Mulyani Tak Punya Nyali untuk Lakukan Pembenahan di Dirjen Pajak
Ekonom senior, Dr Rizal Ramli dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (Foto: Konfrontasi)

Jakarta, INDONEWS.ID – Beberapa hari ini pikiran publik kembali tersedot kepada persoalan pamer harta yang dilakukan oleh para pejabat di Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan. Publik kembali terhenyak menyaksikan tingkah laku para pejabat bersifat hedonistik tersebut sementara rakyat menderita karena semakin dicekik harga yang semakin melambung.

Kini, masyarakat banyak berharap pada Menteri Keuangan untuk bisa melakukan pembenahan. Tapi pertanyaannya, mampukah SMI melakukan pembenahan tersebut?

Baca juga : PTPN IV Regional 4 Berikan Beasiswa kepada Mahasiswa UNJA dan UIN

Tokoh nasional, DR Rizal Ramli pesimistis SMI bisa melakukan bersih-bersih di kementerian yang memiliki remunerasi paling tinggi tersebut.

“Membenahi pajak (Dirjen Pajak, red.) saat ini sederhana saja, bisa saja memindahkan mereka ke tempat yang kering. Hanya memang Sri Mulyani tidak punya nyali untuk melakukan ini, untuk membereskan semua hal itu, karena dia juga adalah ‘kain lap’ yang tidak bersih,” ujar mantan ekonom senior tersebut dalam acara podcast BERISIK (Berita dan Telisik) dengan judul “Menkeu Bagai Lap Kotor, Pakai Uang Negara untuk Selamatkan Century?” yang tayang di Jakarta, Selasa (7/3) lalu.

Baca juga : Tulang Punggung Ekonomi Nasional, Satu Dekade Pemberdayaan UMKM Sumbang 60% PDB

“Kain lap kotor” yang dimaksudkan mantan Menko Kemaritiman itu misalnya terbukti dari cara penanangan SMI terhadap Bank Century sebelumnya.

Bang RR – sapaan Rizal Ramli – mengatakan, untuk menyelamatkan Bank Century hanya cukup membayar dana pihak ketiga atau nasabah yang kurang dari Rp 2 triliun, bukan lantas memberikan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun.

"Bank Century sebetulnya hanya butuh duit Rp 2 triliun dan diselamatkan 1 hari bukan 8 bulan," ujarnya.

Baca juga : Jaga Daya Beli Kelas Menengah Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi

Selain itu, Menko Ekuin di era Gus Dur itu juga menilai argumen sistemik yang digunakan sebagai dasar penggelontoran bailout Century itu menyesatkan. Sebab, kapasistas Bank Century bukan bank besar.

"Argumen sistemik merupakan pembodohan karena ini bank kecil, bank ecek-ecek," kata mantan penasihat Fraksi ABRI di DPR/MPR RI tersebut.

Selain itu, tokoh yang biasa disapa Gus Ramli di kalangan NU itu mengatakan, untuk membenahi Dirjen Pajak sederhana saja.

“Sederhana saja. Saya akan memecat 100 pejabat di Direktorat Jenderal Pajak. Kalau mereka tidak mau dipecat maka saya bawa ke pengadilan. Karena itu, mereka saya minta mundur baik-baik atau saya bawa ke pengadilan. Mereka sudah kaya-kaya kok,” katanya.

“Karena itu, saya yakin tax ratio pajak akan naik dari 9,1 persen menjadi 13-15 persen per tahun sehingga tidak perlu ngutang lagi,” tambahnya lagi.

Yang dilakukan oleh SMI, menurut RR, adalah berutang ke negara lain tapi berusaha memberi kreditur dengan bunga yang tinggi. Padahal, di mana-mana, setiap negara berusaha melakukan negosiasi agar negaranya tidak berutang dengan bunga yang tinggi.

“Jadi, SMI itu mainnya dengan cara beginian. Buktinya dia mendapat pujian dari negara kreditur seperti IMF karena Indonesia meminjam duit dengan bunga yang besar. Karena itu SMI adalah lap yang kotor,” ujar Bang RR. ***

 

Artikel Terkait
PTPN IV Regional 4 Berikan Beasiswa kepada Mahasiswa UNJA dan UIN
Tulang Punggung Ekonomi Nasional, Satu Dekade Pemberdayaan UMKM Sumbang 60% PDB
Jaga Daya Beli Kelas Menengah Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi
Artikel Terkini
Pemulung Itu Seorang Doktor
Para Romo Dan OMK Paroki ST Maria Bunda Penebus Fatuketi Umanen Gelar Acara Perpisahan Dengan Satgas Yonif 742/Swy
FOKBI Akan Gelar Peluncuran Senam Kreasi Budaya NTT "Ikan Nae di Pante: Meriahkan Budaya dan Kebugaran
Forum Kepala Daerah IMT-GT Ke-21 Dorong Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Hijau
Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik, Menko Airlangga Resmikan Groundbreaking Pabrik Baterai EV Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id