Jakarta, INDONEWS.ID - Bila pembalap dari masa ke masa berkumpul apa jadinya?, Berbagi ilmu dan makan malam bersama. Salah satu pembalap yang hadir ada Ria Sungkar, pembalap yang eksis di era 80-an. Di eranya ia sering kali 'bertarung' kecepatan dengan pembalap pria, maklum saat itu jarang pembalap wanita. Apa katanya soal olahraga otomotif?
Pemilik nama asli Ria Gondokoesoemo lebih dikenal Ria Sungkar, nama Sungkar merupakan nama almarhum suaminya Helmi Sungkar yang juga seorang pembalap. Dipertemuan komunitas Pembalap Tiga Zaman, ia didapuk menjadi ketua panitia buka bersama pembalap lintas generasi.
Saat ditemui disela-sela acara ia mengatakan, pertemuan ini adalah dari kita untuk kita para senior dan yunior dari tiga zaman. Mulai dari era 70-an, 90-an, sampai kesini semua berkumpul. Karena mereka jarang berkumpul dengan teman-temannya, dan ini adalah waktu yang pas untuk kita berkumpul untuk buka bersama.
Menurutnya, dirinya tahu persis jumlah yang ikut acara tersebut, namun sepengetahuannya ada sekitar 136 pembalap. Ia tambahkan, angka itu merupakan pembalap yang sudah mengkonfirmasikan kehadiran beberapa hari menjelang acara tersebut digelar.
Selaku pembalap senior, ia menyoroti olahraga otomotif yang dulu ia geluti. Di eranya olahraga otomotif khususnya rely begitu populer, saat ini jika pecinta olahraga ditanya tahu nama perely nasional, mungkin akan menggelengkan kepala.
Dikatakan, olahraga otomotif khususnya rely bukan tidak ada alias 'melempem', namun karena saat ini olahraga otomotif sudah berkembang. Pembalapnya pun sudah spesialisasi tidak seperti di eranya, satu pembalap tapi ada di aneka cabang olahraga otomotif.
"Kalau dulu tuh cabang otomotifnya cuma 5, sekarang sudah berkembang sekian banyaknya sehingga pembalapnya sekarang spesialisasi. Kalau dulu kita satu tapi untuk semua, sekarang spesialisasi sudah seperti dokter, bukan dokter umum lagi", kilahnya pada Indonews.id.
Ia pun menyebutkan apa yang dimaksud berkembang di olahraga otomotif. Sebelum hanya dikenal rely tapi saat ini rely sudah menjadi beberapa cabang, ada rely time, rely speed, rely itu sendiri, dan slalom. Di eranya, Ria Sungkar mengikuti semua cabang itu, maka namanya dikenal masyarakat.
Dia juga menampik bila saat ini tidak wanita di olahraga otomotif, menurutnya ada, pembalap wanita itu adalah putri dari Ketua DPRD DKI Prasetyo Edimarsudi. Putriny merupakan pembalap slalom dan rely speed.
Ia menegaskan, olahraga otomotif nasional tidak 'melempem' namun karena ada spesialis-spesialis. Jadi pembalapnya tidak menonjol seperti di eranya. Karena speasialisasi lah pembalap yang saat ini namanya tidak setenar pembalap di era 80-an.
Maka Ria Sungkar berpesan dan berharap, bagi mereka yang ingin terjun di olahraga otomotif sebaiknya punya interest dengan otomotif. Kemudian banyak berlatih, belajar dari para senior, ikut kegiatan sehingga dia bisa spesialisasi yang mana disukai. Lalu fokus sehingga bisa menjadi yang terbaik.