INDONEWS.ID

  • Senin, 17/04/2023 20:55 WIB
  • Musrenbang Sumsel, Mendagri Sampaikan Arahan Pentingnya Koordinasi, Kolaborasi, dan Perencanaan Pembangunan

  • Oleh :
    • Mancik
Musrenbang Sumsel, Mendagri Sampaikan Arahan Pentingnya Koordinasi, Kolaborasi, dan Perencanaan Pembangunan
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang diwakili oleh Direktur Jendral (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni memberikan arahan pada rangkaian acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024, di Hotel Novotel Palembang, Kamis (13/4/2023).

“Musrenbang RKPD ini mempunyai arti penting dalam rangkaian penyusunan dokumen perencanaan tahunan daerah. Karena melalui forum ini, seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi atas program, kegiatan, dan sub kegiatan yang diusulkan untuk ditetapkan dalam RKPD Tahun 2024,” tegas Fatoni.

Baca juga : Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Akan Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral Dalam Pilkada

Mencermati capaian dan prestasi yang dihasilkan Provinsi Sumatera Selatan, Fatoni menilai daerah tersebut telah fokus pada tujuan dan proses, sehingga masuk pada tren positif capaian indikator makro se-Sumatera. Atas torehan itu, Kemendagri memberikan apresiasi dan meminta agar capaian tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Sementara, pada capaian indikator makro yang lainnya, yakni meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat kemiskinan, Kemendagri menilai perlu peningkatan capaian melalui langkah kolaborasi. Dengan demikian, target dapat dicapai sesuai dengan apa yang direncanakan.

Baca juga : Venue PON XXI Siap, Agus Fatoni: Momentum Sumut dan Aceh Unjuk Gigi

Selain itu, pada pengusulan Major Project juga memerlukan penguatan strategi. Di antaranya perlunya informasi data yang detail dan rinci, penguatan akreditasi layanan yang akan diberikan, serta penguatan kesiapan struktur pendukung yang dapat mempercepat pemantapan program.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Fatoni menekankan sejumlah poin penting. Di antaranya, pertama, perlunya melakukan optimalisasi kebijakan satu data daerah melalui optimalisasi e-walidata dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah. Hal ini sebagai bagian dalam menciptakan perencanaan pembangunan yang berkualitas berbasis data.

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Berkomitmen Bakal Percepat Pembangunan Jembatan Putus Akibat Banjir di OKU

Kedua, melaksanakan prinsip utama sinkronisasi kebijakan perencanaan melalui sinkronisasi kebijakan dengan Aspasial Nasional yakni RPJPD dengan RPJPN, dan RPJMD dengan RPJMN.

Selain itu juga Dokumen Spasial baik dengan RTRW Nasional serta RTRW Provinsi. Langkah tersebut sejalan dengan amanat Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 100.4.4/110/SJ Tahun 2023 tentang Penyelarasan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah dengan RTRW.

Ketiga, melakukan penguatan SDM perencana melalui bimbingan teknis peningkatan kapasitas utamanya dalam menyajikan dokumen jangka menengah dan panjang yang berkualitas.

Keempat, menyiapkan exit strategy dalam substansi RPJPD 2025-2045 untuk menjaga keberlanjutan momentum Indonesia Emas 2045.

“Kolaborasi berbagai pihak termasuk non-pemerintahan (pentahelix) dengan komitmen yang tinggi dalam pembangunan dapat diwujudkan dengan kerja sama dengan pembagian peran yang jelas menjadi kunci penyelesaian permasalahan dan isu pembangunan yang kompleks” tandas Fatoni kepada seluruh peserta Musrenbang.*

Artikel Terkait
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Akan Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral Dalam Pilkada
Venue PON XXI Siap, Agus Fatoni: Momentum Sumut dan Aceh Unjuk Gigi
Pj Gubernur Agus Fatoni Berkomitmen Bakal Percepat Pembangunan Jembatan Putus Akibat Banjir di OKU
Artikel Terkini
Pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Biden, Komitmen untuk Terus Meningkatkan Hubungan
Jelang Timnas Garuda vs Jepang, Kiper Maarten Paes Akui Sudah Siap Mental
Film Wanita Ahli Neraka Hadirkan Kisah Santriwati Terjebak Pernikahan yang Mengerikan
Pejabat yang Teledor dalam Penyusunan Joint Statement Presiden Prabowo Diminta Mundur
Menteri Desa Yandri Susanto Tegaskan Kesejahteraan Desa Indikator Kemajuan Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id