INDONEWS.ID

  • Selasa, 18/04/2023 21:29 WIB
  • Hadapi Berbagai Krisis dan Utang, RR Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Saat Ini

  • Oleh :
    • very
Hadapi Berbagai Krisis dan Utang, RR Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Saat Ini
Rizal Ramli (Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi era Presiden Abdurrahman Wahid/Gus Dur). (Dok: Radarbangsacom)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tokoh nasional DR Rizal Ramli adalah sosok pemimpin yang diperlukan bangsa Indonesia. Pasalnya, ekonom senior itu diyakini mampu memperbaiki bangsa yang dalam kondisi tidak sedang baik-baik saja ini.

Hal itu dapat diukur dari keberhasilan mantan Menko Pereonomian itu dalam mengatasi berbagai persoalan ekonomi nasional di tengah  berbagai krisis, dan keberhasilan lainnya hingga masa kepemimpinan pada periode pertama Presiden Jokowi.

Baca juga : Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan

“Menurut saya RR (Rizal Ramli, red.) merupakan sosok pemimpin yang perlu kita dukung, karena kemampuan, prestasi, dan komitmennya sangat dapat diandalkan untuk mampu membawa keluar rakyat, bangsa dan negara dari keterpurukan ini. RR adalah sosok pemimpin yang kita dibutuhkan saat ini di tengah krisis dan berbagai tantangan dunia, khususnya stabilitas ekonomi Indonesia dalam menghadapi ekonomi global, hutang luar negeri,” ujar Santoso, mantan aktivis mahasiswa asal kota Jogjajakarta era tahun 1980-an yang kini menetap di kawasan perkampungan bantaran kali Ciliwung, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur di Jakarta, Sabtu (15/4).

Seperti dikutip dari Jalurdua.com, Santoso mengatakan, dirinya setuju dan mendukung kritik dan gagasan yang disampaikan oleh ekonom senior Rizal Ramli di berbagai media dan diskusi.

Baca juga : Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi

Dia mengatakan, hal positif terkait Bang RR perlu disampaikan ke publik, mengingat adanya buzzeRp yang kerjanya hanya memuji keberhasilan pemerintah, menangkap kaum oposisi, termasuk memojokkan kritik dan gagasan bang RR.

Padahal, katanya, kritik yang disampaikan RR terhadap sangat relevan, apa adanya dan bukan hoax. Selain itu, kritik yang disampaikan mantan Menko Kemaritiman itu dilakukannya baik saat berada dalam pemerintahan, maupun diluar Pemerintahan. Karena itu, tak jarang RR mendapat tekanan agar dirinya keluar dari kursi kabinet.

Baca juga : Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi

Karena itu, menurutnya, pembelaaan perlu disampaikan kepada publik agar mereka tahu dan bisa melihat dengan jernih sosok pemimpin yang peduli dan pro rakyat, dan bukan pemimpin yang mengabdi kepada oligarki dan para pemodal.

“Sepanjang saya menjadi aktivis, dalam melakukan kritik kepada pemerintah sejak zaman Orde Baru hingga saat ini, saya tidak menemukan satu hal yang bisa dijadikan bahan untuk mengkritik RR selama dia menjabat di berbagai posisi di dalam pemerintahan, sejak awal reformasi hingga periode pertama Jokowi,” tegas Dos Santos yang juga sebagai tokoh komunitas paguyuban warga Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur.

Dia mengatakan, tekad dan keteguhan memajukan rakyat bangsa dan negara Indonesia telah dibuktikan oleh Bang RR.

Selain itu, Bang RR juga merupakan sosok pemimpin yang memiliki hubungan baik dengan dunia internasional. Pada awal reformasi saat menghadapi persoalan krisis ekonomi, RR melakukan kerja sama dengan berbagai tokoh dunia.

Di dalam negeri, RR menjadi salah satu sosok yang melanjutkan sikap toleransi dan demokrasi Presiden Gus Dur. Selama menjabat presiden, Gus Dur mampu mempererat persatuan antar etnis. Karenanya sikap toleransi dan demokrasi yang ada pada diri RR diyakini dapat menjaga persatuan Indonesia dari ancaman disintegrasi.

“Tugas negara yang diberikan kepada RR membuka kesempatan baginya untuk membuktikan komitmennya dengan menyelesaikan berbagai persoalan yang menyengsarakan rakyat dan negara,” pungkasnya. ***

Artikel Terkait
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas