INDONEWS.ID

  • Senin, 24/04/2023 21:37 WIB
  • Kisah Inspiratif AO PNM: Manfaatkan Momentum Ramadan dan Lebaran dengan Berjualan Sambil Edukasi Nasabah

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kisah Inspiratif AO PNM: Manfaatkan Momentum Ramadan dan Lebaran dengan Berjualan Sambil Edukasi Nasabah

Jakarta, INDONEWS.ID - PNM sebagai perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro terus melakukan pemberdayaan terhadap nasabahnya. Pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha nasabah menjadi salah satu strategi PNM untuk peningkatan dan pemerataan perekonomian. Pemegang peranan penting dalam pendampingan pemberdayaan tersebut adalah Account Officer (AO).

Salah satu AO inspiratif yang punya semangat juang tinggi di Sulawesi Selatan bernama Adelia Zulfikar. Setelah lulus dari sekolah tingkat menengah atas, Adel bergabung bersama PNM Mekaar untuk memberdayakan ibu-ibu prasejahtera di Kecamatan Labakkang. Tidak hanya menjadi pendamping nasabah, ia juga menjalankan berbagai macam usaha. Adel merasa semakin terpacu untuk membantu nasabah PNM Mekaar mencapai taraf kesejahteraan setelah tahu trik dalam menjalani usaha. Terlebih lagi, banyak dari nasabah di wilayahnya yang tidak terlalu paham strategi promosi produknya.

Baca juga : Majukan UMKM, PNM Edukasi Nasabah Mekaar Bentuk Badan Hukum Perseroan Perorangan

“Semangat berjualan para ibu-ibu nasabah Mekaar jempolan lah pokoknya, tapi sayang banyak yang belum ngerti gimana supaya dagangannya makin dikenal,” jelasnya.

Adel sering berbagi cerita kepada nasabah tentang bagaimana ia berjuang menjalankan usahanya yang sudah berjalan selama 2 tahun. Sebagai anak muda yang paham trend, ia berharap bisa membantu ekonomi para ibu pengusaha ultra mikro agar bisa mengembangkan usahanya. “Saya sejak bergabung di PNM mulai berjualan. Jual cemilan yang lagi viral, aneka minuman dan makanan. Alhamdulillah bukan cuma dapet untung tapi bisa jadi bekal untuk sharing ke orang lain,” tambah Adel.

Momentum Ramadan dan lebaran menjadi peluang besar bagi Adel untuk semakin meningkatkan pendapatan usahanya. Ia menjual aneka macam makanan dan minuman manis sebagai takjil untuk berbuka puasa serta kue kering untuk sajian hari raya. Menurutnya, produk yang dijual harus bisa mengikuti trend dan momen yang sedang berlangsung.

“Ramadan dan lebaran itu jadi momen paling menyenangkan bagi usaha saya. Makanya saya sering nyemangatin ibu-ibu nasabah untuk bisa inovasi produk jualannya, dikaitkan saja dengan kebutuhan puasa ataupun lebaran masyarakat. Yang punya warung mungkin bisa jual paket parcel lebaran dari jajanan murah meriah,” tutur gadis berusia 26 tahun ini.

Adel bersyukur bisa menjadi bagian dari penggerak ekonomi kerakyatan bersama PNM yang telah berhasil melayani 14.462.875 nasabah Mekaar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp19.57 Triliun (periode Januari – Maret 2023). Ia berharap kehadirannya memperkenalkan PNM Mekaar di daerah asalnya ini bisa mendorong kemajuan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. “Semoga dengan hadirnya PNM di pelosok mereka bisa berkembang dan membuka lapangan pekerjaan bagi tetangga sekitar,” tutupnya.

 

Artikel Terkait
Majukan UMKM, PNM Edukasi Nasabah Mekaar Bentuk Badan Hukum Perseroan Perorangan
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas