Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadikan protokol kesehatan (prokes) covid-19 satu dari dua persiapan prioritas dalam menyambut perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN KE-42 di Labuan Bajo pada 10-11 Mei 2023 mendatang.
"Dua hal yang kita prioritaskan di dalam persiapan KTT ASEAN Labuan Bajo pertama adalah protokol kesehatan covid-19. Kedua fasilitas kesehatan," kata Wakil Menteri Kesehatan, Dante S. Harbuwono dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema ‘Kesiapan KTT ASEAN 2023’, Jumat (5/5/2023).
Dante menjelaskan, pihaknya memberikan kemudahan kepada VIP Head of Delegation dan para delegasi dalam menjalani prokes covid-19. Antara lain mulai dari pemberian vaksinasi lengkap, melakukan registrasi aplikasi Satu Sehat, verifikasi sertifikat vaksin, scan Satu Sehat hingga pengukuran suhu tubuh saat masuk pintu bandara.
Selain itu, ungkap Dante, pihaknya juga mewajibkan para peserta untuk melakukan test antigen yang berlaku 1x24 dan PCR 3x24. Anjuran memakai masker selama berada di ruangan, tambahnya, juga berlaku untuk seluruh peserta yang hadir selama KTT ASEAN berlangsung.
"Bahkan sebelum pulang, kita juga menyediakan fasilitas RT-PCR sesuai kebutuhan negara tujuan para delegasi," tambahnya.
Masih dalam forum tersebut, Dante menyampaikan, kapasitas pemeriksaan covid-19 yang tersedia mencapai lebih dari 1.200 spesimen dengan rincian Lab RSUD Komodo menjadi 765 test per hari dan RS Siloam mencapai 440 test per hari.
Lebih lanjut, Dante menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan prosedur pemeriksaan dan penanganan covid-19. Untuk pemeriksaan covid-19 diberlakukan baik kepada para delegasi maupun karyawan hotel.
Untuk delegasi dan tamu, diberlakukan test antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam di lokasi penginapan seperti Hotel Meruorah, Ayana, Sudamala, Plataran Komodo dan Loccal Collecton. Pemeriksaan untuk para delegasi dan tamu diberlakukan mulai 7 Mei 2023.
Sementara untuk karyawan hotel dan convention center, test antigen dilakukan 1x24 jam para 6 Mei 2023. Mereka selanjutnya diisolasi untuk tidak pulang ke tempat tinggal masing-masing. Hal ini untuk menjamin pelayanan yang diberikan berada pada protokol yang aman.
Fasilitas Kesehatan
Selain protokol kesehatan, Dante menambahkan, pihaknya juga melakukan persiapan fasilitas kesehatan.
Hal ini dengan menyediakan 2 Mini ICU di lokasi utama digelarnya KTT ASEAN 2023, 5 klinik dan 9 Tim Mobile.
"Yang kami persiapan di lokasi utama KTT ASAEAN, yaitu satu Mini ICU di Hotel Meruorah dan satu lagi di Hotel Ayana. Sementara lima klinik akan disediakan di lima hotel yakni di Merurah, Ayana, Sudamala, Palataran dan Laprima," bebernya.
"Semua ini tujuannya untuk memberikan pelayanan medis bagi para tamu baik keluhan yang berhubungan dengan covid-19 maupun keluhan yang berhubungan dengan penyakit-penyakit lainnya," imbuhnya.
Tenaga Medis Didatangkan dari Bali
Terkait jumlah tenaga medis, Dante menyebutkan pihaknya mendatangkan tenaga medis lebih dari 100 orang dari luar Labuan Bajo, yakni dari RS Ngoerah, Bali. Tenaga medis tersebut didatangkan untuk melakuan test swab.
"Jadi tenaga medis yang dipersiapkan terdiri dari tenaga medis yang melakukan swab. Itu sekitar 100 lebih orang dan para dokternya diambil dari RS Ngoerah, Bali dan sudah ready di sana (Labuan Bajo-red) per hari ini," katanya.
Saat ini, terang Dante, mereka tengah melakukan koordinasi untuk menjamin segala infrastruktur, SOP hingga masalah teknis medis, surveilance bisa berjalan lancar.
"Untuk sementara tenaga medis yang kita datangkan dari luar Labuan Bajo," ucapnya.