Jakarta, INDONEWS.ID - Tokoh yang didukung Jokowi di Pilpres 2024 adalah masyarakat Tionghoa akan patuh dan mendukungnya. Itu kata Harie Tanoe, bos partai Perindo.
Klaim Hary Tanoe membuat Yusuf Hamka si raja jalan tol tersinggung. Gak semua China seperti itu, meskipun saya sangat dekat dengan presiden Jokowi. Kata Yusuf, tapi soal pilihan politik masyarakat keturunan Tionghoa punya pilihan sendiri-sendiri.
Hary Tanoe yang mengincar posisi Jhonny Plate yang kosong, karena Jhonny tersandung korupsi, pasti punya kepentingan mengambil hati presiden.
Raja media kalau sampai berhasil menduduki kementrian informasi dan telekomunikasi bisa dipastikan dialah sang raja yang sesungguhnya.
Yusuf Hamka tidak ingin ambisi temannya Hary Tanoe berdampak negatif terhadap kehidupan bermasyarakat masyarakat keturunan di kemudian hari.
Yusuf mengingatkan aspirasi suara Tionghoa tersebar kebanyak partai dan tokoh itu sudah berlangsung sangat lama. Jangan sampai rusak gara-gara kepentingan sesaat.
Sudah bisa diprediksi, setelah keributan antara Yusuf dan Hary yang mewakili masyarakat Tionghoa, akan menjalar ke masyarakat keturunan Arab juga. Masalah waktu saja ada klaim keturunan Arab Indonesia akan ramai-ramai mendukung Anies Baswedan.
Tak lama kemudian ada yang ngamuk-ngamuk, tidak semua kadrun menyukai Anies, buktinya Habib Lutfi dan habib habib yang lain banyak yang dibarisan pak Jokowi dan mas Ganjar Pranowo.*(Zaenal)