INDONEWS.ID

  • Sabtu, 20/05/2023 12:43 WIB
  • Bahas Pengembangan Command Center, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Ini Berfungsi sebagai Decision Support System

  • Oleh :
    • Mancik
Bahas Pengembangan Command Center, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Ini Berfungsi sebagai Decision Support System
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Decision Support System (DSS) merupakan salah satu fungsi dari pengembangan Command Center yang tengah diusung Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sistem informasi tersebut berperan untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Demikian disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat memimpin Rapat Lanjutan Pembahasan Sistem Informasi Pendukung Tugas dan Fungsi (Tusi) BSKDN. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sadewa BSKDN, Jumat (19/5/2023).

Baca juga : Gelar IGA 2023, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Pelaporan Inovasi Daerah Semakin Menunjukkan Tren Positif

Lebih lanjut Yusharto mengungkapkan sejumlah fungsi Command Center yang akan dikembangkan BSKDN. Fungsi tersebut meliputi, pertama, sebagai media untuk melakukan mining data guna mendukung proses pengambilan keputusan.

"Fungsi yang kedua dari Command Center itu adalah memvisualisasikan semua output yang kita olah dengan menggunakan aplikasi yang kita gunakan saat ini," ujarnya.

Baca juga : Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023

Selanjutnya fungsi yang ketiga yakni untuk membentuk DDS. Sistem informasi ini diyakini dapat membantu pemerintah dalam memecahkan masalah baik yang bersifat terstruktur maupun tidak terstruktur. Tidak hanya membentuk DDS, Command Center berfungsi untuk memonitoring kinerja di lingkungan internal BSKDN maupun kinerja pemerintah daerah.

Guna mewujudkan fasilitas tersebut, Yusharto mengajak seluruh jajarannya untuk mendata kembali seluruh sistem informasi yang dimiliki BSKDN. Pendataan tersebut untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi dalam pengembangan Command Center.

Baca juga : Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Dorong Kabupaten Tabalong Zero Stunting dengan Perkuat Sinergisitas dan Inovasi

"Aplikasi yang Bapak/Ibu kelola namanya apa saja, mau mengumpulkan data apa saja, dalam bentuk apa saja, mana yang memakai video, mana yang hanya teks, mana yang pakai picture itu beda-beda menjadi bebannya. Kita hitung semua biar Ibu Sekretaris Badan bisa memperkirakan tambahan untuk kita bisa bekerja dengan lebih baik karena tuntutan tugas itu dapat dipenuhi oleh kantor," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris BSKDN Kurniasih mengatakan, keberadaan Command Center ke depannya diharapkan bisa mendukung tusi BSKDN secara optimal.

Dirinya juga berharap sistem informasi yang akan dikembangkan BSKDN bukan aplikasi yang rumit dan sulit dipahami.
Menurutnya, sistem informasi harus mudah dimengerti dan dapat dijalankan dengan baik oleh siapapun, sehingga manfaatnya dapat dirasakan tidak hanya oleh orang tertentu saja.

"Aplikasi itu bisa memberikan gambaran kepada pembacanya secara cepat dan mudah untuk memberikan analisa dan suatu kebijakan bagaimana seharusnya. Saya lebih pada implementasi dan orang yang mengawal kegiatan tersebut. Aplikasi itu tidak perlu yang rumit dan canggih tapi sulit dijalankan, tapi kita butuh yang sederhana tapi kita bisa menjalankan dan mengawal itu dengan baik," pungkasnya.*

Artikel Terkait
Gelar IGA 2023, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Pelaporan Inovasi Daerah Semakin Menunjukkan Tren Positif
Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Dorong Kabupaten Tabalong Zero Stunting dengan Perkuat Sinergisitas dan Inovasi
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas