INDONEWS.ID

  • Sabtu, 20/05/2023 17:41 WIB
  • Tenun Ikat dan Songket Nusantara sebagai Media Diplomasi Budaya Pendongkrak Citra Positif Indonesia di Kenya

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Tenun Ikat dan Songket Nusantara sebagai Media Diplomasi Budaya Pendongkrak Citra Positif Indonesia di Kenya

 

 

NAIROBI, 17 Mei 2023 – Dalam rangka terus menggencarkan diplomasi budaya untuk meningkatkan citra positif Indonesia di negara akreditasi, KBRI Nairobi, bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perwakilan RI Nairobi telah menyelenggarakan kegiatan pameran kain tenun ikat dan batik dari berbagai provinsi di Indonesia di Kediaman Resmi Duta Besar (Wisma Indonesia), pada 17 Mei 2023 lalu.

Presentasi dan pameran promosi kain tenun ikat dan batik tersebut juga dilaksanakan melalui peragaan busana (fashion show), yang dibawakan oleh Istri Duta Besar, Ibu Zulfah Nahdliyati Saripudin, dengan para anggota DWP Perwakilan RI Nairobi serta warga diaspora Indonesia di Nairobi lainnya di bawah bimbingan Ibu Zulfah Nahdliyati Saripudin selaku Ketua DWP Perwakilan RI Nairobi. Semua kain tenun ikat, batik, beserta aksesori yang dikenakan adalah koleksi pribadi istri Duta Besar.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pertunjukan Tari Ronggeng Blantek, sebuah tari kreasi dari Betawi, yang sudah berakar sejak zaman kolonial Belanda. Tari Ronggeng Blantek ditampilkan secara solo oleh isteri salah satu homestaff KBRI Nairobi. Untuk melengkapi promosi Indonesia, para undangan yang hadir juga disajikan berbagai jenis kuliner Indonesia, seperti soto padang, rendang, nasi goreng kampung, sate, getuk lindri, dan pisang goreng ice cream.

Para tamu undangan yang terdiri dari spouse para duta besar negara sahabat, para pejabat perempuan pemerintah Kenya, istri pejabat setempat, serta pengusaha perempuan masing-masing memperoleh scarf tenun sebagai kenang-kenangan yang dikenakan sepanjang acara berlangsung. Sebagai Guest of Honor adalah Madam Becky Kim, saudara kembar Madam Rachel Ruto, Ibu Negara Kenya.

Dalam peragaan busana, Ibu Zulfah Saripudin juga mengajak secara spontan istri Dubes Hongaria untuk ikut memperagakan kain tenun Bali dan meminta suami Dubes Costa Rica untuk mengenakan ulos Batak.

Kegiatan promosi kain tenun dan batik otentik Indonesia dengan menggandeng DWP Perwakilan Nairobi ini merupakan salah satu upaya KBRI untuk menghadirkan Indonesia dengan berbagai aspek budayanya, mulai dari kerajinan seni tenun ikat dan batik, pertunjukan tarian, peragaan busana, serta kuliner kepada kelompok masyarakat berpengaruh di Nairobi serta negara-negara sahabat. Diharapkan dengan semakin mengenal Indonesia dengan keragaman budayanya akan dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Kenya, Dr. Mohamad Hery Saripudin, menyambut baik inisiatif pelaksanaan kegiatan ini serta sekaligus mendorong DWP Perwakilan RI di Nairobi untuk terus berkreasi ikut membantu bekerjasama dengan KBRI mempromosikan Indonesia dengan melibatkan juga warga diaspora Indonesia yang ada.

“Kegiatan tersebut,” imbuhnya, “sebagai bagian dari upaya positif mempererat tali silaturahmi antar warga Indonesia sekaligus bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan diplomasi budaya yang dilaksanakan KBRI.”

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas