INDONEWS.ID

  • Minggu, 21/05/2023 19:01 WIB
  • Menko Airlangga Hadiri Pertemuan Bilateral dengan Uni Eropa, Republik Korea, dan CEOs Meeting di Sela KTT G7 Hiroshima

  • Oleh :
    • luska
Menko Airlangga Hadiri Pertemuan Bilateral dengan Uni Eropa, Republik Korea, dan CEOs Meeting di Sela KTT G7 Hiroshima

Hiroshima, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo melanjutkan rangkaian acara hari ketiga KTT G7 di Hiroshima, Minggu (21/05). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  mendampingi Presiden Joko Widodo pada pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Uni Eropa, Presiden Republik Korea, serta forum bisnis “CEOs Meeting with President Joko Widodo : Collaboration in Developing Nusantara – Indonesia Smart and Sustainable Forest City” dengan para investor Jepang.

Mengawali kegiatan hari ketiga KTT G7 Hiroshima, Menko Airlangga mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Uni Eropa. Pertemuan ini membahas upaya penguatan berbagai kemitraan strategis di antaranya negosiasi IEU CEPA, tindak lanjut JETP dan Global Gateway, serta kerjasama kawasan Indo-Pasifik. Selain itu, Pemerintah Indonesia menyampaikan perkembangan kerja sama Green Investment melalui European Investment Bank (EIB). European Investment Bank sendiri telah membuka kantor perwakilan di Jakarta 
pada Agustus 2022. Selain itu juga dibahas isu Deforestasi dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menyampaikan akan menemui Delegasi Indonesia yang dipimpin Menko Airlangga di Brussel pada akhir bulan ini. 

Baca juga : Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global

Pada pertemuan bilateral dengan Republik Korea, Pemerintah Indonesia menyampaikan perlunya untuk mendorong capaian konkret yang berdampak 
langsung bagi masyarakat kedua negara, khususnya di bidang ekonomi. Pemerintah Indonesia mendorong pemanfaatan fasilitas Indonesia - Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement yang sudah diluncurkan tahun ini guna menaikkan 
angka perdagangan bilateral yang masih di bawah target USD 30 Milyar yang ditetapkan tahun 2018.

Pemerintah Indonesia juga mendorong perluasan akses bagi produk Indonesia terutama produk otomotif, furnitur, makanan dan minuman, tekstil, 
dan produk-produk hijau, seperti wood pellet.

Baca juga : Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara

Indonesia juga mengharapkan para pelaku usaha Republik Korea dapat memperluas investasi pada 5 (lima) sektor utama di antaranya Industri otomotif – khususnya mobil listrik dan baterai kendaraan listrik; industri mesin dan elektronik; industri tekstil dan alas kaki; industri kimia dan farmasi; dan infrastruktur. Selain itu, turut dibahas terkait Pelatihan PMI (Pekerja Migran Indonesia) di mana Pemerintah Korea akan membantu pelatihan dan akses ketenagakerjaan, serta terkait dengan SMR (Small Modular Reactor) yang telah dilakukan kerjasama pengkajian dengan BRIN. Tahun ini merupakan momen penting merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Republik Korea. 

Menko Airlangga juga turut menghadiri forum bisnis “CEOs Meeting with President Joko Widodo : Collaboration in Developing Nusantara – Indonesia Smart and Sustainable Forest City” dengan kalangan investor dari Jepang. Pertemuan ini 
membahas berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam berbagai sektor.

Baca juga : Komitmen Indonesia di PTM OECD: Aksi Berbasis Solusi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Indonesia memandang positif usulan peningkatan hubungan kemitraan strategis komprehensif antar kedua negara. Saat ini, Indonesia – Jepang tengah 
melakukan kerja sama dalam beberapa proyek pembangunan di antaranya Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban, MRT Jakarta North-South, Bekasi Proving Ground, pembangunan rute Jakarta – Semarang sebagai bagian Proyek Kereta Semi-Cepat  Jakarta-Surabaya, serta kerja sama PT. PLN dan Sumitomo Corp terkait program transisi energi.

Jepang sendiri merupakan Investor terbesar ke-4 di Indonesia pada tahun 2022 setelah Singapura, RRT, dan Hong Kong. Bisnis forum ini menutup rangkaian kegiatan delegasi Indonesia pada rangkaian acara KTT G7 di Hiroshima Jepang.

KTT G7 ini bertujuan untuk menegaskan kesatuan dan kontribusi aktif G7 dalam mencapai tujuan kerja sama internasional. Indonesia pada KTT G7 ini berperan sebagai salah satu Partner Countries dan mewakili Troika G20 bersama India dan Brazil.

Sebagai Troika G20, Indonesia secara khusus memiliki misi untuk mendorong implementasi dari concrete deliverables yang menjadi legacy dari Presidensi G20 Indonesia tahun lalu. 

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam acara KTT G7 ini adalah Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Asia, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral. (Lka)

Artikel Terkait
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Komitmen Indonesia di PTM OECD: Aksi Berbasis Solusi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Pantau Ujian Sekolah Dasar di SD YPK Emaus Susumuk dan SD Inpres 13 Kumurkek
PT Sri Pamela Group Berkolaborasi dengan UPT II WASNAKER SUMUT dalam Menyemarakkan May Day Sumatera Utara Tahun 2024
PT Perkebunan Nusantara I Regional 4 Raih Penghargaan Indonesia CSR Brand Equity Awards dari The Iconomics
Empat Jenazah korban banjir Bandang Batang Anai Dishalatkan
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas