INDONEWS.ID

  • Rabu, 07/06/2023 07:24 WIB
  • Beberkan Strategi Pengembangan Ekosistem Inovasi, Kepala BSKDN Imbau Daerah Hindari Budaya Silo dalam Bekerja

  • Oleh :
    • rio apricianditho
Beberkan Strategi Pengembangan Ekosistem Inovasi, Kepala BSKDN Imbau Daerah Hindari Budaya Silo dalam Bekerja

Kubu Raya, INDONEWS..ID - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo membeberkan strategi pengembangan ekosistem inovasi bagi seluruh pemerintah daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota. Salah satunya dengan menghindari budaya silo dalam bekerja, terutama saat berupaya meningkatkan inovasi. Budaya silo artinya bekerja sendiri-sendiri dan minim kolaborasi. 

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo berharap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Kabupaten Kubu Raya dapat saling bekerja sama, guna membangun ekosistem inovasi sehingga tidak berdiri sendiri. Menurutnya, daerah harusnya lebih banyak membangun inovasi yang melahirkan inovasi lainnya. 

Baca juga : Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo

"Katakanlah dengan adanya informasi geospasial yang sudah dihasilakn oleh Bappelitbang Kabupaten Kubu Raya ada data yang berkaitan dengan penduduk miskin ekstrem.  Bagaimana Dinas Sosial yang ada di Kabupaten Kubu Raya menangkap adanya data ini lalu jadikan bentuk inovasi yang baru dari Dinas Sosial," jelasnya saat menjadi narasumber dalam acara Diseminasi Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual Kabupaten Kubu Raya di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. 

Selain menghindari budaya silo dalam mengembangkan inovasi, Yusharto juga mengimbau Pemkab Kubu Raya agar terus mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Hal itu seperti bonus demografi yang akan diterima setiap daerah di Indonesia pada tahun 2030-2035. Menurutnya, setiap OPD di daerah juga perlu memiliki mindet mengenai inovasi bukan hal yang sulit, juga bukan hal yang mahal. 

Baca juga : Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman

"Bapak/Ibu inovasi tidak melulu dari Pak Bupati atau OPD, tetapi bisa menangkap dari ide-ide yang disampaikan oleh masyarakat. (Inovasi) tidak harus mahal, tidak harus digital," terannya. 

Dalam kesempatan itu, Yusharto juga mengingatkan kepada Pemkab Kubu Raya untuk terus mengamati kinerja setiap OPD di wilayahnya. Pastikan agar setiap OPD menunjukkan sumbangsihnya terhadap perkembangan ekosistem inovasi di daerahnya. "Dari sana (dinas-dinas) mencari inforamasi apa saja inovasi yang bisa diterapkan di pemerintah daerah dan dapat memperkaya inovasi yang bersangkutan," pungkasnya.

Baca juga : Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Artikel Terkait
Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Artikel Terkini
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas