Jakarta, INDONEWS.ID - Hari ini menjadi hari istimea bagi Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Hari ini, 21 Juni merupakan hari kelahiran bagi orang nomor satu di negeri.
Mantan Walikota Solo itu dulunya bernama Mulyono, lahir di Surakarta, 21 Juni 1961. Ia adalah anak sulung dari pasangan Noto Miharjo dan Sujiatmi.
Lahir dari keluarga sederhana, orang tua Jokowi bekerja sebagai pedagang dan membuka usaha penggergajian kayu.
Ini merupakan tahun kesembilan Jokowi memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ucapan selamat ulang tahun untuk Jokowi pun ramai diberikan.
Di media sosial, banyak netizen yang mendoakan kebaikan untuk Jokowi.
Selain di media sosial, ucapan selamat ulang tahun untuk Jokowi juga banjir memenuhi WAG. Salah satunya grup redaksi Indonews.id.
Pemred Indonews.id menyampaikan mewakili jajaran dan redaksi dan manajemen Indonews.id serta keluarga besara Joglo Grup milik Rio Sarwono mengucapkan selamat ulang tahun untuk sang presiden.
"Doa kita semua, semoga beliau diberikan kesehatan berlimpah di sisa-sisa masa kepemimpinannya dan di waktu-waktu selanjutnya. Sehat selalu pak Presiden," kata Asri Hadi, Rabu (21/6/23).
Diketahui, Jokowi menikah dengan Iriana di Solo, pada tahun 1986. Pasangan ini memiliki tiga orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Jokowi juga kini sudah dikaruniai lima orang cucu yakni Jan Ethes Sri Narendra, Sedah Mirah, La Lembah Manah, Panembahan Al Nahyan Nasution dan Panembahan Al Saud Nasution.
Jokowi awalnya adalah pengusaha mebel. Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini kemudian mengawali karier di dunia pemerintahan dengan menjadi Wali Kota Surakarta.
Kemudian, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Lalu di tahun 2014, Jokowi menjadi presiden. Saat itu dia berpasangan dengan politikus senior Golkar, Jusuf Kalla.
Jokowi kembali terpilih sebagai Presiden RI setelah memenangi Pilpres 2019 lalu bersama Ma`ruf Amin.
Sembilan partai yang mendukungnya memenangi Pilpres 2019 yakni PDIP, Golkar, PPP, NasDem, PKB, PSI, Perindo, Hanura, dan PKPI.*