INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengapresiasi berbagai prestasi yang dicapai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-496.
Suhajar mengatakan, di usia Jakarta yang mendekati setengah abad, Jakarta sarat dengan pengalaman dan memainkan peran penting sebagai pusat ekonomi, politik, dan pemerintahan.
Prestasi itu tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Jakarta adalah melting pot pertemuan dari berbagai suku bangsa di Indonesia sebagai simbol persatuan dan kesatuan di Indonesia.
“Bagi bangsa Indonesia, Jakarta telah menjadi kota bersejarah sebagai tempat di mana ide tentang Indonesia sebagai sebuah negara modern dan ide tentang persatuan dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia di semai oleh para pejuang kita,” katanya mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Suhajar memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dicapai oleh Pemprov DKI Jakarta terutama dalam hal pembangunan.
Prestasi tersebut di antaranya, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta naik dari 3,56 persen pada tahun 2021 menjadi 5,24 persen pada 2022. Kenaikan itu terjadi setelah Jakarta pernah menjadi daerah dengan jumlah pasien Covid-19 tertinggi dan paling parah di Indonesia.
Selain itu, realisasi investasi Jakarta juga termasuk yang tertinggi di Indonesia dan meningkat signifikan dibandingkan periode pandemi Covid-19 atau pada 2020.
Jakarta menyumbang 17 persen perekonomian nasional, kinerja positif ekonomi Jakarta tentu akan mampu menguatkan perekonomian nasional.
Adapun menurut data yang dikantonginya, statistik pembangunan sumber daya manusia menunjukkan tren positif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DKI Jakarta tercatat paling tinggi di Indonesia dan meningkat setiap tahunnya dari 80,77 pada tahun 2020 menjadi 81,65 pada tahun 2022.
Sementara angka kemiskinan juga menurun meskipun sedikit, yakni dari 4,69 persen pada tahun 2020 menjadi 4,61 persen pada tahun 2022.
“Saya berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, dan seluruh stakeholders di Jakarta mampu mempertahankan capaian kinerja positif tersebut, bahkan terus meningkatkannya ke depannya,” ujarnya.
Dia menegaskan, belajar dari pengalaman berbagai negara serta sejarah perkembangan Jakarta, maka Provinsi Jakarta adalah paling tepat berubah menjadi pusat bisnis yang bukan saja nasional, melainkan global.
Untuk menjadi pusat bisnis tersebut, jelasnya, Jakarta harus mampu merumuskan identitas baru kota Jakarta, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, menjadikan Jakarta sebagai inkubasi bisnis berbasis jasa dan teknologi, serta menetapkan strategi agar Jakarta tetap menarik bagi investasi baik dalam maupun luar negeri.
“Berbagai catatan dan penelitian telah membuktikan bahwa investasi di sektor jasa dan ekonomi kreatif yang berbasis budaya memberi dampak ekonomi lebih besar daripada investasi di sektor sumber daya alam dan industri manufaktur. Oleh karena itu karakteristik Jakarta dalam memilih jenis investasi juga harus diarahkan pada sektor-sektor tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, Jakarta perlu menyesuaikan diri sehingga memberi arah yang jelas bagi perjalanannya di masa depan sebagai kota pusat bisnis regional bahkan global. Kota-kota dunia yang menjadi pusat bisnis regional dan global memelihara nilai-nilai keterbukaan dan keberagaman yang bukan saja memperkuat nilai-nilai lokal yang harus dipertahankan dan dipelihara, melainkan juga kompatibel dengan nilai-nilai peradaban dunia yang dinamis dan futuristik.
“Kehadiran kita bersama-sama dalam sidang yang berbahagia ini merupakan momentum untuk bersyukur sekaligus menyatukan ikhtiar kita bersama untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih baik. Marilah kita rayakan ulang tahun ke-496 DKI Jakarta dengan pandangan yang tertuju pada masa depan, sehingga kita dapat meyakini bahwa kota ini akan tetap jaya,” pungkasnya.