Jakarta, INDONEWS.ID - Survei pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang dilakukan oleh lembaga survei FIXPOLL memperlihatkan Gerindra sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi di wilayah Provinsi Jawa Barat, yakni menyentuh angka 20,2 persen.
Urutan kedua ditempati PKS dengan angka 15,0 persen, Golkar di posisi ketiga dengan 12,1 persen, menyusul PDIP 12,0 persen, Nasdem 6,1 persen, PKB 6,1 persen, Demokrat 5,6 persen, PPP 1,5 persen, PAN 1,4 persen, Partai Ummat 1,1 persen, adapun Perindo, Gelora, PSI, PBB masing-masing 0,5 persen.
Sementara itu, Hanura hanya mencapai 0,2 persen, sedangkan Garuda, PKN, dan Partai Buruh masing-masing 0,1 persen. Sisanya, ada 10,3 persen masyarakat Jawa Barat yang belum menentukan pilihan dan 6,1 persen yang masih merahasiakan pilihannya.
Adapun dalam simulasi tiga kandidat capres, Prabowo Subianto menjadi capres dengan tingkat keterkenalan tertinggi yakni 94,4 persen, urutan kedua ditempati Anies Baswedan 89.8 persen, disusul Ganjar Pranowo 85,1 persen.
Prabowo Subianto juga unggul dari segi tingkat kesukaan yakni 79,0 persen, disusul Anies Baswedan 75,5 persen, lalu di urutan ketiga ada Ganjar Pranowo 55,2 persen.
Sementara itu dalam simulasi cawapres, Ridwan Kamil memiliki tingkat keterkenalan tertinggi 85,7 persen, lalu Sandiaga Salahuddin Uno 81,5 persen, AHY 80,6 persen, Erick Thohir 70,7 persen, Ahmad Heryawan 66,8 persen, Susi Pudjiastuti 63,6 persen.
Kemudian Mahfud MD 61,4 persen, Muhaimin Iskandar 52,3 persen, Andika Perkasa 50,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 50,0 persen, Gatot Nurmantyo 48,9 persen, Said Aqil Siradj 42,3 persen, Moeldoko 41,3 persen, LaNyalla Mattalitti 35,5 persen, Dudung Abdurrahman 32,7 persen, Yenny Wahid 27,4 persen, Nasaruddin Umar 25,8 persen, Yahya Staquf 21,8 persen, Marsudi Syuhud 19,9 persen, dan Miftachul Akhyar 17,3 persen.
Sebelumnya, FIXPOLL Indonesia telah merilis hasil survei terbaru di Hotel Tamarin Jakarta, Senin (24/7). Survei FIXPOLL digelar periode 15-23 Juni 2023 di Provinsi Jawa Barat menggunakan metode Multistage Random Sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 3,38 persen.