Nairobi, INDONEWS.ID - Tanggal 17 Agustus merupakan hari spesial bagi Bangsa Indonesia. Hari tersebut semua rakyat Indonesia, baik di tanah air maupun di luar negeri, turut menyemarakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tidak terkecuali di Kenya. KBRI Nairobi yang dipimpin oleh Duta Besar Dr. Mohamad Hery Saripudin, menyelenggrakan upacara kemerdekaan. Namun, ada yang unik untuk upacara kemerdekaan kali ini. KBRI Nairobi yang biasanya dihadiri oleh seluruh staf beserta keluarga dan para diaspora Indonesia, kali ini turut dihadiri oleh Tim Aju Kepresidenan RI. Upacara kali ini lebih meriah karena turut mempersiapkan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke beberapa negara di Afrika, termasuk Kenya.
Kenya menjadi negara pertama yang akan dikunjungi Presiden RI dan merupakan tolak ukur keberhasilan dalam upaya perekatan hubungan bilateral kedua negara. “Setelah lebih dari 40 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Kenya terjalin, baru di tahun 2023 ini kunjungan Presiden berlangsung”, Dubes Hery menekankan. “Selain itu, hubungan perdagangan serta pendidikan antara Indonesia dengan Kenya juga mengalami progres kemajuan di mana ketertarikan para pemuda-pemudi Kenya untuk melanjutkan sekolah di Indonesia semakin meningkat. Para pengusaha juga semakin tertarik untuk berinvestasi di Kenya”, lanjut Dubes Hery.
Perayaan Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di KBRI Nairobi akan menjadi catatan sejarah penting bagi kemajuan hubungan kedua negara dengan terus konsisten mengedepankan diplomasi ekonomi dan pendidikan. Dalam bidang politik, tercatat juga kberhasilan diresmikannya Kedutaan Besar Kenya di Jakarta pada Maret 2022 yang lalu. Diharapkan kedepannya, hubungan kedua negara semakin meningkat di berbagai aspek, baik dalam kerangka Government-to-Government (GtoG), Business-to-Business (BtoB), maupun People-to-People (PtoP) contact.