INDONEWS.ID

  • Rabu, 20/09/2023 18:11 WIB
  • Peduli Warga, Mengenal Unit Usaha Rimbo Dua, PTPN VI

  • Oleh :
    • rio apricianditho
Peduli Warga, Mengenal Unit Usaha Rimbo Dua, PTPN VI

Jambi, INDONEWS.ID - Bergabung dengan PTPN VI tahun 1996, Unit Usaha Rimbo Dua belakangan produktif dan aktif membantu warga. Yuk mengenal singkat sejarah Unit Usaha Rimbo Dua. 

Awalnya, Unit Usaha Rimbo Dua atau juga disebut Unit Usaha Rimdu pada tahun 1980 merupakan perkebunan Nyiur dengan luas lahan 2.812 hektar. 

Baca juga : PTPN IV Regional 4 Latih 20 Peserta PSR

Kemudian Kakao di tahun 1987 sampai dengan 1993 dengan luas 3.857,1 hektar dengan system tanaman bicultur seluas 1.532,2 hektar dan monocultur seluas 2.333,9 hektar. 

Pada tahun 1995 komoditi Unit Usaha Rimbo Dua dikonversi dari Nyiur dan Kakao menjadi komoditi kelapa sawit. Dan pada 11 Maret 1996 Unit Usaha Rimdu bergabung dengan PTP Nusantara VI Jambi – Sumatera Barat. 

Baca juga : PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo

Unit Usaha Rimdu yang berada di Desa Karang Dadi, Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo telah memproduksi sawit, karena itu dibangun Pabrik Sawit berkapasitas 30 Ton TBS/Jam pada tahun 2005. 

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) itu dibangun diatas tanah seluas sekitar 10 hektar bekas lokasi Crum Rubber Factory (CRF) yang sudah tak beroperasi lagi sejak pertengahan tahun 2003.

Baca juga : Tingkatkan Daya Saing Daerah, Kepala BSKDN Ingatkan Pemkab Cianjur Pentingnya Berinovasi

“Mulai beroperasi tahun 2006 dengan diawali Test Operation (TO) yang diawasi langsung oleh Konsultan dan Kontraktor yang membangun PKS tersebut serta Team Komissioning Perusahaan,” ungkap Daryansyah Damanik, Manager Unit Usaha Rimbo Dua. 

Selain membangun PKS untuk mengolah TBS, PTPN VI juga membangun Instalasi Pengolahan Limbah Padat. 

Seiring waktu, Unit Usaha Rimdu yang memiliki 500 pekerja, 316 pekerja tetap ini aktif dan peduli dengan warga dan lingkungan. 

Dalam kurun waktu setahun belakangan, Unit Usaha Rimbo Dua telah merealisasikan 11 CSR dan Bina lingkungan dari Januari 2022 hingga Agustus 2023. 

Mulai dari bantuan anak yatim setempat, yakni Desa Karang Dadi, sampai bantuan Sembako di Desa Mekar Kencana Jalan Randu dan bantuan sosial di Kecamatan Rimbo Ilir.

Unit Usaha Rimdu pimpinan Daryansyah Damanik juga ikut membantu perbaikan infrastruktur yang tercatat 6 kali menurunkan alat berat dan sirtu. Perbaikan jalan itu yakni di Desa Pulung Rejo, Perkemahan, Desa Sepakat Bersatu, Desa Mekar Kencana hingga Desa Sapta Mulia.

“Selain itu, kita juga ikut membantu pembuatan Gazebo di Taman Hijau, Tebo pada Oktober 2022 lalu,” ungkap Damanik.

Tak hanya itu, kepedulian Unit Usaha Rimbo Dua juga terhadap polusi udara dampak karhutla belakangan ini patur diancungi jempol. Masyarakat Desa Sapta Mulia pada Agustus lalu diberikan masker saat udara mulai memburuk.

Artikel Terkait
PTPN IV Regional 4 Latih 20 Peserta PSR
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Tingkatkan Daya Saing Daerah, Kepala BSKDN Ingatkan Pemkab Cianjur Pentingnya Berinovasi
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas