INDONEWS.ID

  • Sabtu, 30/09/2023 08:46 WIB
  • Corsec PNM: Kita Optimis Salurkan Pembiayaan Rp70 Triliun hingga Akhir 2023

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Corsec PNM: Kita Optimis Salurkan Pembiayaan Rp70 Triliun hingga Akhir 2023

Jakarta, INDONEWS.ID - Permodalan Nasional Madani (PNM) menyebutkan bahwa pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp 34,10 triliun per Semester I-2023. Sedangkan sepanjang tahun 2022 yang dihitung sampai dengan Desember PNM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 64 triliun.

Jika dihitung lebih dalam lagi di Semester I-2023, pembiayaan yang telah disalurkan telah mencapai 53% dibandingkan pembiayaan tahun 2022.

Baca juga : Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat

“Adapaun target RKAP tahun 2023 yakni sebesar Rp 68,35 triliun, tetapi PNM optimis akan tembus Rp 70 triliun,” ujar Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary pada Kontan, Rabu (27/9).

Dodot juga mengatakan tantangan yang dihadapi dalam mencapai target ini tidak jauh dari bisnis yang menangani sektor usaha mikro dan ultra mikro lainnya.

Baca juga : Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa

“Tapi karena kami memiliki business process yang menambahkan pendampingan sebagai unsur utama selain pembiayaan, maka di lapangan tantangan ini relatif bisa kami atasi,” tambah Dodot.

PNM melihat saat ini banyak fitur produk pembiayaan UMK yang ditawarkan oleh perbankan maupun lembaga keuangan lainnya yang juga menawarkan banyak variasi tingkat suku bunga yang menarik serta penawaran plafon pembiayaan lebih tinggi membuat persainganpun semakin ketat.

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

“Kita juga melihat hadirnya perusahaan fintech dengan berbagai kemudahan persyaratan maupun prosesnya, dan menjadi tantangan tersendiri dalam dunia pembiayaan mikro kecil,” kata Dodot.

Tetapi, dengan melihat jumlah UMKM di Indonesia yang saat ini sebanyak 59,2 juta dan pelaku sementara nasabah PNM sudah mencapai 14,8 juta, Dodot tetap optimis akan tetap pada jalur pembiayaan dan pendampingan untuk mengatasi persoalan pengembangan UKM di Indonesia.

“Kita ingin kembali menegaskan, yang membuat kita antusias di PNM adalah bahwa pinjaman atau pembiayaan yang akan kita lakukan bukan semata-mata memberikan modal tetapi juga melakukan pendampingan usaha,” papar Dodot.*(Kontan)

Artikel Terkait
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Artikel Terkini
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas