Jakarta, INDONEWS.ID – Ketua Umum Yayasan Insan Satu Nusa, Abi mengapresiasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah memilih Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI periode 2023-2028 mendatang.
“Kami Yayasan Insan Satu Nusa mengucapkan selamat kepada Kaesang Pangarep atas terpilih menjadi Ketua Umum PSI. Semoga dapat membangun politik Indonesia yang indah, damai, dan berpihak pada masyarakat,” ujar Abi melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (3/10).
Menurut Abi, dalam usia yang muda, Kaesang menjadi inspirasi bagi politikus muda dan pemuda-pemudi di Indonesia untuk terlibat secara aktif dalam perpolitikan yang menciptakan kebaikan dan keadilan bagi semua.
“Kami percaya Mas Kaesang dapat menjadikan politik bukanlah ajang kejam, tetapi politik yang indah dan damai dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat,” katanya.
Sebagai Ketua Umum, Kaesang Pangarep bisa menjadi inspirasi bagi ketua-ketua umum partai politik dan akan menjadi pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, transparansi, dan kepentingan rakyat.
“Kami berharap bahwa kepemimpinan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI dan ketua partai politik termuda di Indonesia akan menjadi inspirasi bagi semua generasi muda,” katanya.
Abi mengatakan, pihaknya berkeyakinan bahwa politikus muda yang berdedikasi dengan tujuan mulia dalam melayani masyarakat akan membawa perubahan yang positif dalam perpolitikan di Indonesia.
“Kami yakin Mas Kaesang memiliki komitmen untuk membangun politik yang memprioritaskan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau satu golongan. Kami berharap agar politikus-pelopor baru seperti Kaesang Pangarep dapat terus memimpin dengan integritas, visi yang jelas, serta semangat untuk mewujudkan perubahan dan memperjuangkan keadilan sosial,” ucapnya.
Karena itu, Abi mengundang semua pihak agar menjadi bagian dari politik yang berdampak positif.
“Kami mengundang semua pihak menjadi bagian dari politik yang berdampak positif, politik yang mengutamakan kepentingan rakyat, dan politik yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Berbeda itu biasa, bersatu itu kita, untuk Indonesia Jaya untuk Indonesia Raya,” pungkasnya. ***