INDONEWS.ID - Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian bersama jajaran TP PKK Pusat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Bekasi, Senin (6/11/2023).
Dalam rangkaian kunker tersebut, digelar temu kader dalam rangka penguatan kelembagaan PKK di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Gerakan PKK merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, dan pengelolaannya dari, oleh, dan untuk masyarakat," kata Tri dalam sambutannya di Kantor Wali Kota Bekasi.
Dia menjelaskan, TP PKK beserta para kader diharapkan mampu menganalisis setiap perkembangan serta perubahan yang terjadi di masyarakat.
Selain itu, para kader diharapkan mampu menjadi motor peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Tri menambahkan, pelaksanaan program dan kegiatan PKK yang dilakukan secara berkesinambungan mesti memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung.
"Saya berharap program dan kegiatan yang dilakukan hendaknya tidak hanya bersifat seremonial, yang hanya melibatkan para pengurus atau hanya bersifat pelengkap tanpa ada kontribusi yang berdampak," terangnya.
Lebih lanjut Tri memaparkan, hadirnya TP PKK dan kader PKK harus memberikan dukungan nyata, konkret, dan inovatif. Tentunya hal ini berorientasi pada pemberdayaan dan berdampak pada peningkatan kualitas hidup.
"Gerakan PKK juga sudah didukung oleh dasar hukum yang kuat, yaitu Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK yang dijabarkan lebih detail dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020," jelasnya.
Berbagai regulasi yang Tri sebutkan tersebut menjadi dasar bagi TP PKK untuk mengusulkan dan melaksanakan program maupun kegiatan. Dirinya mengimbau para kader dapat berkolaborasi bersama dinas-dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang ada di daerah.
"Dalam hal perencanaan program, Tim Penggerak PKK dapat mengacu pada hasil Rakernas IX PKK yang memuat Rencana Induk dan Strategi Gerakan PKK yang kemudian disesuaikan dengan visi-misi dan program pemerintah daerah, serta kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah masing-masing," harapnya.
Hadir dalam temu kader kali ini Penjabat (Pj.) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad; Pj. Ketua TP PKK Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin; Pj. Ketua TP PKK Kota Bekasi Yolla Kusuma Gani; Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani; Dandim Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait; Kajari Laksmi Indriyah Rohmulyati; Ketua DPRD M. Saifuddaulah; Ketua Organisasi Wanita se-Provinsi Jawa Barat; serta jajaran Forkopimda setempat.*