INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro resmi menutup Persidangan dan Penandatanganan Minutes of Meeting Sidang ke-44 Joint Indonesia-Malaysia (JIM) di Hotel Grand Savero Bogor, Kamis (23/11/2023).
Pertemuan itu diketahui telah berlangsung sejak Selasa (21/11/2023) dan dihadiri sejumlah delegasi dari kedua negara.
Suhajar menyampaikan, Indonesia berkomitmen penuh dalam memenuhi mandat kerja sama dua negara. Hal ini terutama dalam penyelesaian Outstanding Boundary Problems (OBP) Sektor Timur RI-Malaysia, New West Pillar to AA2, dan Intertidal Area yang ditargetkan selesai pada Juni 2024.
“Saya juga meminta agar hasil-hasil yang disepakati dalam persidangan ini dapat ditindaklanjuti oleh tim teknis kedua negara,” ungkap Suhajar pada acara bertajuk The 44th Meeting of the Joint Indonesia-Malaysia Boundary Committee on the Demarcation and Survey of the International Boundary Between Indonesia (Kalimantan Utara & Kalimantan Barat) and Malaysia (Sabah & Sarawak) tersebut.
Dirinya berharap, pertemuan itu dapat menghasilkan kemajuan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai hal mengenai pelaksanaan penegasan dan pengelolaan batas darat Indonesia-Malaysia. Dengan demikian, dapat dihasilkan berbagai kebijakan dan kepastian hukum yang bermanfaat bagi masyarakat perbatasan, serta dapat memperkuat persaudaraan kedua negara.
Dalam kesempatan yang sama, Suhajar atas nama Pemerintah Republik Indonesia dan seluruh delegasi yang bertugas menyampaikan terima kasih atas kesepakatan yang telah dibuat. Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan pada kegiatan tersebut. Suhajar berharap, para delegasi dari Malaysia dapat memperoleh pengalaman yang berkesan selama berlangsungnya pertemuan itu.
“Kami mendoakan Bapak dan seluruh anggota delegasi sukses dan sehat selalu. Ke depannya InsyaAllah kita dapat bertemu kembali pada Persidangan Panitia Nasional yang ke-45 di Malaysia,” imbuhnya.
Suhajar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota dan delegasi kedua negara. Pasalnya, kerja sama antarpihak itu dinilai telah mendorong suksesnya Persidangan ke-44 JIM tersebut. Selain itu, jalannya persidangan juga berlangsung secara intens dengan suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan.
“(Terima kasih atas kerja keras semua pihak) sehingga pada hari ini kita dapat menyelesaikan Persidangan ke-44 Panitia Nasional Survei dan Penegasan Batas Republik Indonesia-Malaysia tahun 2023 dengan baik dan lancar,” tandas Suhajar.*