INDONEWS.ID

  • Kamis, 23/11/2023 18:53 WIB
  • Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dukung Kebijakan Pemerintah Wujudkan Rumah Layak bagi ASN

  • Oleh :
    • Mancik
Sekjen Kemendagri Suhajar  Diantoro Dukung Kebijakan Pemerintah Wujudkan Rumah Layak bagi ASN
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah dalam mewujudkan rumah layak bagi aparatur sipil negara (ASN).

Menurutnya, pemerintah telah melaksanakan berbagai upaya agar masyarakat, termasuk jajaran ASN yang berada pada kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memiliki hunian layak. Salah satu upaya itu yakni dengan menyediakan anggaran untuk mendukung akses perumahan bagi MBR.

Baca juga : BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua

Dia mengatakan, berbagai kebijakan tersebut saat ini terus disempurnakan. Dia mendorong agar ke depan, berbagai langkah positif itu dapat dirasakan dan berdampak langsung kepada masyarakat.

“Jadi menurut saya seminar seperti ini bagus, tapi harus melahirkan program nyata agar yang tidak punya rumah mempunyai akses untuk mudah mendapatkan rumah,” ungkap Suhajar pada Webinar Series 8 Korpri Menyapa bertema “Mewujudkan Rumah yang Layak dan Terjangkau bagi ASN” yang berlangsung secara virtual dari Gedung F Kemendagri, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Baca juga : Sejumlah Sumber Pengisian Kebutuhan ASN di IKN, Peluang Besar untuk Putera-Puteri Terbaik Kalimantan

Dalam kesempatan itu, dia juga meminta jajarannya untuk mendukung kebijakan tersebut dan memastikan upaya itu dapat diimplementasikan dengan baik. Dukungan itu misalnya dengan merancang program yang berbasis data dan besaran gaji ASN di Kemendagri. Program ini didorong dapat dilaksanakan oleh lintas sektor di Kemendagri, seperti Biro Kepegawaian, Korpri, hingga Pusat Fasilitasi Kerja Sama (Fasker).

Melalui program itu, para stakeholder tersebut dapat mengetahui data akurat para ASN. Setelah data terkumpul, stakeholder itu dapat mendiskusikan skema yang tepat kepada para pemangku kepentingan yang mengurusi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), serta para pakar di lingkungan Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia. Diskusi itu bertujuan memperoleh kebijakan yang tepat, yang dapat dirasakan langsung para ASN.

Baca juga : Ini Skema Pemindahan ASN ke IKN, Juli 2024 Menteri PUPR Akan Pindah Pertama

“Jadi saya minta harus buat kebijakan, soal sudah dibuat kebijakan tidak ada peminatnya ya sudah, maksudnya dari sisi kebijakan kita, kita harus clear dulu. Supaya ada upaya untuk membantu,” tambahnya.

Dia mengatakan, dari diskusi itu pula dapat diketahui sektor mana yang dapat dioptimalkan pemerintah dapat membantu menyediakan hunian layak bagi ASN. Dengan demikian, para ASN akan mampu merasakan langsung program tersebut.

“Kebijakan-kebijakan pemerintahan ini kan sudah ada. Perumahan juga ada yang bebas PPN, seperti itu. Itu harus dimanfaatkan,” tandasnya.*

Artikel Terkait
BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua
Sejumlah Sumber Pengisian Kebutuhan ASN di IKN, Peluang Besar untuk Putera-Puteri Terbaik Kalimantan
Ini Skema Pemindahan ASN ke IKN, Juli 2024 Menteri PUPR Akan Pindah Pertama
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas