Jakarta, INDONEWS.ID - Relawan Nasional Ganjar Pranowo Presiden 2024 menyatakan mengutuk keras dan prihatin atas tindakan penganiayaan brutal yang dialami oleh salah seorang relawannya yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Kejadian itu disebut sebagai pelanggaran serius terhadap nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan berpendapat.
“Kami menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi tindakan kekerasan dan intimidasi dalam proses demokrasi yang kita junjung tinggi,” ujar Ketua Umum Relawan Nasional Ganjar-Mahfud Presiden RI 2024-2029, Z. Leander Ohoiwutun melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (3/1).
Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Indonesia ini mengatakan, pihaknya mendesak pihak berwenang, terutama Kepolisian dan TNI, untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh dan objektif terhadap kejadian tersebut.
“Kami meminta agar pelaku dan pihak yang terlibat dalam penganiayaan ini ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku, dan agar keadilan dapat ditegakkan dengan adil dan transparan,” ujar Nyong, sapaannya.
Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PDS tahun 2004 – 2029 ini juga mengatakan dukungan dan solidaritas kepada relawan yang menjadi korban dalam kejadian ini.
Pihaknya berjanji untuk terus berjuang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua relawan yang terlibat dalam proses politik yang berkualitas.
“Kami mengajak semua masyarakat dan elemen-elemen politik untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, menghindari tindakan provokatif atau konflik yang dapat merugikan demokrasi dan kehidupan berbangsa,” ungkap Caleg DPR RI dari Partai PD-P untuk daerah pemilihan Papua Selatan tersebut.
Relawan Nasional Ganjar Pranowo Presiden 2024 itu mengundang semua pihak yang peduli terhadap demokrasi, hak asasi manusia, dan pedamaian, untuk bersatu dan mengambil sikap tegas terhadap kekerasan politik yang semakin marak belakangan ini.
“Kita harus menjaga dan memelihara iklim demokrasi yang sehat, di mana perbedaan pendapat dapat diungkapkan secara damai dan bertanggung jawab. Bersatulah dalam semangat kebersamaan, mari kita wujudkan perubahan yang positif dan membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. ***