Jakarta, INDONEWS.ID - Ratusan Alumi UI (Universitas Indonesia) yang berpikiran jernih dan bersepakat mendeklarasikan diri sebagai pendukung Ganjar-Mahfud di salah satu Mal di bilangan Jakarta Selatan. Cak Lontong sebagai pendukung pasangan nomer urut 3 mengingatkan, menang kalah itu biasa yang penting jangan salah, seperti kita memilih calon pemimpin jangan sampai salah.
Deklarasi ratusan alumni UI dari berbagai Fakultas berkumpul di aula terbuka di pusat perbelanjaan tersebut, mengenakan kaos kuning warna khas kampus UI bertuliskan "We are Alumni UI for NKRI" di dada. Tampak hadir Todung Mulya Lubis, Arsyad Rasyid, Once Mekhel, Tika Bisono, hadir pula Pemred indonews.id Asri Hadi yang juga almuni UI ikut menyaksikan deklarasi tersebut.
Sebelum deklarasi dimulai Cak Lontong tampil dihadapan ratusan almumni UI mengatakan, sebelum kampanye Pilpres dan Pileg dimulai dirinya sering mengungkapkan 'kita boleh kalah tapi kita tidak boleh salah', dan saat ini apa yang dikatakan Cak Lontong kerap dikutip pihak lain dan viral.
Ia menjelaskan, menang atau kalah suatu hal biasa dalam kehidupan tapi salah itu jadi masalah. Banyak orang siap kalah tapi tidak siap salah, karena itu kita jangan sampai salah memilih pemimpin.
Lalu ia menceritakan, dirinya bisa seperti saat ini karena dorongan isteri, "awalnya saya didorong-dorong isteri untuk naik panggung", tambahnya sambil menirukan orang yang didorong pinggangnya untuk maju ke panggung.
Menurutnya, isterinya masih dijaiur yang benar dan sejalan dengan Cak Lontong dalam mendorong dirinya berkarier. Dorongan isterinya beda dengan dorongan isteri yang 'sana" hingga 'menabrak, nabrak' demokrasi.
" Saya bersyukur bukan orang yang takut isteri, tapi memang isterinya pemberani. Saya juga tidak takut dikuncikan pintu tapi saya pegang kunci. Ini lah kalau kita sejalan dengan pasangan, mendorong karier suami tetap dijalan yang benar", kilahnya.
Mengakhiri sambutanya yang diselingi candaan khas stand up, Cak Lontong mengingatkan ratusan Almuni UI yang terpelajar dan punya pikirin jernih, untuk tidak salah memilih calon pemimpin. "Kita di sini punya satu kesamaan memilih Ganjar Mahfud, 2014 saya berdiri di GBK, 2019 juga berdiri di GBK, 2024 saya kembali berdiri si GBK untuk orang terbaik memimpin negeri ini", tambahnya menutup sambutan.