Jakarta, INDONEWS.ID - Pasangan nomer urut 3 Ganjar-Mahfud bergabung dengan almuni UI dari lintas Fakultas. Keedatangan Capres dan Cawapres guna menghadiri deklarasi ratusan alumni UI dukung Ganjar-Mahfud. Keduanya berterimakasih ke almuni UI yang sudah sepakat mendukung Ganjar-Mahfud.
Deklarasi tersebut digelar di pusat perbelanjaan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Hadir para tokoh tokoh pengusung Ganjar-Mahfud seperti, Arsjad Rasjid, Todung Mulya Lubis, Yenni Wahid, Cak Lontong, para alumni UI. Sementara Pemred indonews.id Asri Hadi ikut menyaksikan deklarasi tersebut.
Ganjar mengatakan, saat masuk ke sini dirinya kaget melihat ada warna kuning, sementara partai yang identik dengan warna itu bukan pendukungnya. Namun kuning yang ini bukan partai tapi alumni UI yang mendukung Ganjar-Mahfud
"Saya hari ini senang karena para intelektual mulai keluar dari kampus, mulai menyuarakan suaranya sangat jernih dan punya kemauan yang kuat untuk mengawal jalannya reformasi", ujarnya.
Lalu dikatakan, kita tidak mau jalannya reformasi bengkok atau dibengkokan, maka hari ini kita menunjukan komitmen kebangsaan kita untuk berani menyuarakan terjadinya kezoliman. Mari kita tempatkan demokrasi pada arasnya dan berikan kepada rakyat seluruh hak yang dimiliki untuk menentukan nasib republik ini.
Sementara Mahfud mengatakan, yang hadir di sini adalah intelek semua, dia bersama Ganjar tak akan menjelaskan program mereka karena kaum intelektual yang hadir sudah paham semua. Ia mengingatkan memilih pemimpin jangan lihat visi dan misinya tapi lihat rekam jejak selama dia memimpin.
"Kalau yang tertulis itu pasti bagus tetapi harus dilacak dari track record-nya. Kalau orang bilang mau menegakan konstitusi dan demokrasi bisa dipercaya kalau dia begitu track record-nya di dalam perjalanan hidupnya. Kalau ada yang bilang mau melindungi hak azasi manusia bagaimana mungkin kalau dia melanggar hak azasi manusia", tegasnya.
Dia pun mengajak alumni UI untuk menyuarakan kewarasan pikiran ke masyarakat, banyak alasan kalau debat kusir. Karena itu mari kita songsong pemilu tanggal 14 Februari dengan pengadilan rakyat terhadap pemerintahan ini.
Acara ditutup dengan pembacaan deklarasi almuni UI, deklarasi disuarakan alumni tahun 2015 dan 2023 mewakili seluruh alumni yang hadir. Selain itu, para alumni juga menyerahkan cinderamata berupa pedang ke Mahfud, sebagai simbol untuk menegakan konstitusi di negeri ini.