Jakarta, INDONEWS.ID - Berkendara jarak jauh atau touring dengan sepeda motor merupakan kegiatan menyenangkan. Namun, di balik kebahagiaan berkendara ke berbagai tempat, ada risiko yang harus dihadapi.
Begitulah yang dirasakan Rimet Za Hendry, seorang pegiat touring, yang harus menantang cuaca dan medan sulit hingga akhirnya berhasil menyelesaikan perjalanan epiknya dari Ranca Buaya menuju rumahnya di Cibubur dengan penuh petualangan.
Dimulai pada pukul 10.40 pagi, perjalanan itu diawali dengan arahan dari Google Maps yang melewatkannya melalui rute yang menantang, melewati Cidaun, Sindangbarang, Sukanaga, Cianjur Selatan, hingga Jonggol, sebelum akhirnya sampai di Cibubur.
Walaupun jalur dari Ranca Buaya hingga Sindangbarang masih mulus, namun kombinasi perjalanan menuju Cianjur Selatan memperlihatkan kondisi jalan yang terkadang mulus terkadang rusak, menambah tantangan bagi Hendry.
Tidak hanya itu, dalam perjalanan yang berlangsung selama 11 jam tersebut, pengendara harus menghadapi dua kali hujan deras yang memaksa untuk berhenti sejenak, menikmati segelas kopi dan mengisi tangki bahan bakar.
Saat matahari sudah terbenam dan waktu menunjukkan pukul 19.43, Hendry teringat akan tempat makan di Warung Prasmanan Bukit Pinus Jonggol yang menjadi tempat singgah di perjalanan berangkat.
Namun, teman-teman dari @legend.riders, komunitas motor tempatnya bernaung, memberikan saran agar menghindari melewati Jonggol di malam hari karena dianggap berbahaya.
Meskipun demikian, pengendara tersebut memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan semangat, dan akhirnya tiba di rumahnya dengan selamat pada pukul 21.34.
Dengan total jarak tempuh sejauh 896 kilometer selama tiga hari, pengendara ini mengucapkan terima kasih kepada semua teman yang mendukungnya, meskipun hanya melalui media sosial. @legend.riders menjadi saksi perjalanan epik ini dan semangat persaudaraan dalam menjalani petualangan di atas roda.