Jakarta, INDONEWS.ID-Laga seru Boca Juniors kontra Benfica, laga matchday 1 Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 tersaji di Hard Rock Stadium di Miami Gardens, Selasa (17/6/2025) kick off pukul 05.00 WIB.

Ini merupakan duel dua tim yang memiliki kualitas sama. Boca Juniors, klub asa Argentina memiliki reputasi tinggi di negeri Tango. Demikian juga Benfica memiliki reputasi di Portugal.

Pada matchday 1 Grup C Piala Dunia Antarklub 2025, kedua tim mengakhiri laga dengan skor imbang  2-2.

Melawan klub hebat dari Argentina, As Águias (Si Elang) - julukan Benfica- tertinggal 2 gol terlebih dahulu.

Beruntung dua pemain yang merumput di Benfica, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi sukses menyamakan kedudukan hingga skor menjadi 2-2.

Laga dimulai dengan tekanan tinggi dilakukan Boca Juniors sejak laga dibuka. Serangkaian selamat 20 menit awal tidak membuahkan gol.

Pada menit 21, stadion gemuruh merespon keunggulan Boca Juniors lewat gol Miguel Merentiel. Dengan gol ini, penyerang asal Uruguay tersebut kini mengoleksi 6 gol dan 3 assist dari 18 laga.

Pada menit 27, stadion kembali bergemuruh saat gol kedua Boca Juniors kembali menjebol gawang Benfica yang dijaga susah payah oleh kiper Anatoliy Trubin.

Kali ini gol keunggulan Boca Juniors dicetak oleh Rodrigo Battaglia, pemain gelandang kelahiran Moron, Argentina. Skor 2-0 dalam waktu 6 menit membuat Benfica terpuruk.

Merespon kondisi ini, skuad yang dilatih  Bruno Miguel Silva do Nascimento atau biasa dipanggil   Bruno Lage segera menginstruksi untuk merapatkan pertahanan 

Langkah ini cukup efektif mencegah gol tambahan. Tidak ada gol tambahan dari Boca. Alih-alih mencetak gol, Boca malah kehilangan 1 pemain Ander Herrera di menit 45 karena kartu merah.

Bermain hanya 10 pemain, dimanfaatkan maksimal oleh Benfica. Pada menit 4+3 Angel Di Maria, pemain asal Argentina, sukses menjebol gawang Boca. Skor 2-1 menjadi penutup babak pertama.

Kembali dari ruang ganti, pertarungan kedua pasukan makin seru. Di tengah upaya Benfica mendapatkan gol penyama kedudukan, Andrea Belotti malah terkena kartu merah pada menit 72.

Andre baru saja bermain 27 menit ketika wasit mengusir dia karena pelanggaran yang dilakukan. Bermain 10 lawan 10, nampaknya berat bagi Benfica mendapatkan 1 gol lagi.

Namun, Benfica kembali memiliki harapan saat Nicolas Otamendi, pemain Timnas Argentina, mencetak gol penyama pada menit 84. Skor imbang 2-2.

Di saat Boca berusaha keras mencetak gol penentu kemenangan, malah petaka kartu merah yang diperoleh. Jorge Figal mendapat kartu merah di menit 88.

Hingga laga babak kedua tuntas, skor 2-2 tidak berubah. Dua tim berbagi poin 1 dan yang berhak naik peringkat dua adalah Benfica dengan 1 poin.

Boca Juniors turun ke peringkat tiga dengan 1 poin, di peringkat 1 Bayern Munich dengan 3 poin, peringkat paling bawah Auckland City.