Pengamat Politik dan Sosial, Elang Wijaya: Bangsa kita Adalah Bangsa yang Miliki budi Pekerti yang Luhur
Pengamat Politik dan Sosial, Elang Wijaya : Bangsa kita Adalah Bangsa yang memiliki budi Pekerti yang luhur
Reporter: luska
Redaktur: Rikard Djegadut
Jakarta, INDONEWS.ID - Hingga Senin (1/9/2025), pukul 17.24 WIB, aksi unjuk rasa masih terlihat di depan gedung DPR RI, Jakarta, massa aksi tersebut merupakan gabungan dari sejumlah mahasiswa seperti GMNI dan HMI.
Mereka membawa 17+8 tuntutan rakyat, yang artinya 17 tuntutan dalam 1 minggu dan 8 tuntutan dalam 1 tahun.
Adapun 17 tuntutan jangka pendek itu diberi deadline pada 5 September 2025. Sementara, delapan tuntutan jangka panjang diberi deadline 31 Agustus 2026.
Massa aksi menyerukan keadilan terhadap masyarakat yang menjadi korban meninggal dunia dalam aksi demonstrasi beberapa hari terakhir. Mereka juga meminta adanya reformasi DPR.
Pengamat Politik dan Sosial Elang Wijaya Galang Ramadani menghimbau sebaiknya jangan mudah terpancing tindakan tindakan yang mengarah ke anarkis seperti pengerusakan fasilitas umum.
" Karena yang rugi adalah kita semua selaku rakyat di dalam bangsa ini,' katanya
Dan mari kita bebas menyampaikan pendapat, tapi, lanjutnya, mengikuti norma peraturan ..karena kita adalah bangsa yg memilik budi luhur pekerti.