Kepala BNN Budi Waseso(Buwas). (Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala BNN Budi Waseso (Buwas) menyatakan narkotika jenis Flakka memiliki efek yang luar biasa dan lebih berbahaya dari kokain.
Untuk itu BNN dan tim terpadu seperti Labfor Polri, BP POM, UI dan ITB tengah melakukan penelitian terhadap Flakka ini.
Buwas menyebut Flakka merupakan ganja campuran jenis baru.
"Itu kan ganja sintetis ya. Terus ada campurannya lagi. Jenis baru, akumulasi dari campuran itulah yang dampaknya luar biasa," imbuh Buwas.
Dijelaskan mantan Kabareskrim ini, Flakka merupakan ganja sintetis dan mengandung campuran-campuran khusus.
"Itu kan ganja sintesis ya. Terus ada campurannya lagi. Jenis baru, akumulasi dari campuran itulah yang dampaknya seperti itu," kata Buwas di Pusdiklat BPK di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).
Flakka atau gravel sedang menjadi bahasan di media sosial. Sejumlah netizen ngeri dengan efek yang bisa ditimbulkan Flakka ini.
Campuran berbentuk kristal putih tersebut diyakini memiliki efek yang membahayakan.
Dalam video di dunia maya Flakka berbentuk kristal putih dan memiliki efek yang membahayakan.(Lka)