INDONEWS.ID

  • Senin, 29/05/2017 20:06 WIB
  • KRI Banjarmasin-592 Terpilih Sebagai KRI Teladan 2017

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
KRI Banjarmasin-592 Terpilih Sebagai KRI Teladan 2017
KRI Banjarmasin-592 .(Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Dari 13 unit Kapal Perang yang ada di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), KRI Banjarmasin-592 terpilih sebagai KRI Teladan tahun 2017. Kegiatan dalam rangka memperingati HUT-nya yang ke-56 ini berlangsung di dermaga ujung Koarmatim, Surabaya, Senin (29/05/17). KRI Banjarmasin-592 adalah salah satu kapal dari 2 (dua) jenis kapal LPD (Landing Patform Dock) produksi dalam negeri yang dimiliki Kolinlamil. KRI Banjarmasin-592 saat ini dikomandani Letkol Laut (P) Stanley Lekahena, M.Tr. (Hanla) ini merupakan kapal perang yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya dalam pengoperasiannya. Dalam penentuan penilaian terpilihnya kapal perang terbaik meliputi 3 (tiga) aspek yang menjadi fokus penilaian, yaitu aspek Operasi, aspek Material, dan aspek Personel. Aspek Operasi meliputi bagaimana proses Penghentian, pemeriksaan dan penahanan (Henrikhan), efisiensi operasi (Eops), serta jam layar. Aspek material menyangkut kesiapan teknis KRI dalam menjalankan operasi, sedangkan Aspek Personel berkaitan dengan kesiapan, keterampilan serta profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas kedinasan dalam pengawakan KRI. Juga tidak lupa adanya penilaian atas masalah kebersihan maupun kerapian KRI dan pemeliharaan serta perawatan KRI juga menjadi bagian dari penilaian. Dengan terpilihnya KRI banjarmasin 592 sebagai KRI Teladan tahun 2017 ini nantinya KRI Kolinlamil ini akan mengikuti ajang pemilihan KRI Teladan tingkat TNI Angkatan Laut yang selalu diadakan setiap tahunnya. Ketua tim penilai penentuan KRI teladan ini dipimpin oleh Letkol Laut (T) Catur, Paban Slog Kolinlamil dibantu oleh Letkol Laut (KH) Mulawardi Paban Spers Kolinlamil, Letkol Laut (P) Sapta Raharja Wadan Satlinlamil Surabaya, dan Mayor Laut (P) Arief Sugianto Kasiops Satlinlamil Surabaya. (Lka)
Artikel Terkait
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas