Jakarta, INDONEWS.ID - Sepertinya hari ini adalah penentuan nasib Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai orang nomer satu di DKI Jakarta. Pasalnya saat ini DPRD DKI Jakarta tengah mengadakan rapat paripurna istimewa yang membahas soal pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pengusulan pengangkatan Djarot Saiful Hidayat menjadi gubernur definitif.
Dalam rapat paripurna hari ini ada dua agenda yakni yang pertama soal pemberhentian Ahok dan yang kedua LHP BPK.
Menjawab pertanyaan media terkait persiapannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku dirinya tidak memiliki persiapan apapun. Menurutnya dia lebih fokus pada persiapan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) atas laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2016.
"Ya nggak ada persiapan, persiapan apa? Yang kami persiapkan adalah untuk rapat paripurna istimewa penyampain LBP BPK," jawab Djarot di Balai Kota, Rabu (31/5/2017).
Ditambahkan Djarot dirinya tetap akan datang dalam rapat paripurna pemberhentian Ahok untuk memberikan sambutan.
Dijadwalkan rapat paripurna istimewa akan diadakan hari Rabu (31/5) pukul 14.00 WIB. Dengan agenda, pengumuman pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017 masa jabatan 2017-2022 sekaligus pengusulan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih kepada Presiden melalui Mendagri. Dan juga membahas soal pengunduran diri Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dan pengajuan Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur definitif.
Rapat paripurna istimewa bersamaan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) mengenai laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016. (Lka)
