INDONEWS.ID

  • Jum'at, 31/03/2017 08:10 WIB
  • Presiden: Ekonomi Kepri Telah Bertransformasi ke Industri Pengolahan

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Presiden: Ekonomi Kepri Telah Bertransformasi ke Industri Pengolahan
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas tentang pembangunan di Kepri, Kamis (30/3/2017). (Foto:Biro Pers Istana)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di berbagai daerah terus dilakukan. Melalui sejumlah rapat terbatas yang telah diselenggarakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengawasi langsung progres proyek dan program tersebut berjalan di beberapa daerah. Terkini, Presiden memimpin langsung jalannya rapat terbatas mengenai pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan percepatan pembangunan Batam, Kamis (30/3/2017). Dalam rapat terbatas kali ini, Kepala Negara menginstruksikan jajarannya untuk mengembangkan sektor unggulan di Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini, perekonomian provinsi tersebut utamanya ditopang oleh industri pengolahan dan diikuti oleh sektor pertambangan. "Dari data yang saya terima, pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada 2016 mencapai 5,03 persen dan lebih banyak digerakkan oleh sektor industri pengolahan, diikuti oleh sektor pertambangan, sektor konstruksi, dan sektor perdagangan. Ini artinya perekonomian Kepulauan Riau telah mengalami transformasi ke industri pengolahan," kata Presiden seperti dikutip dari siaran pers Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. Industri pengolahan merupakan salah satu sektor yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Fluktuasi yang terjadi pada sektor tersebut dapat mempengaruhi tingkat pengangguran. Sementara itu, tingkat pengangguran di provinsi tersebut terbilang masih cukup tinggi, yakni sebesar 7,69 persen. Oleh karenanya, pengembangan potensi ekonomi di Kepulauan Riau mutlak diperlukan. "Saya yakin dengan kerja lebih fokus maka perekonomian di Kepulauan Riau akan bergerak lebih cepat lagi serta membuka lapangan kerja lebih banyak lagi. Kita harus konsentrasi untuk mengembangkan setiap gugus pulau besar di Kepri, seperti Anambas, Natuna, Lingga, Karimun, Bintan, Batam, dan Tanjung Pinang sebagai sentra-sentra industri baru dan juga pariwisata sesuai dengan potensi wilayahnya," ucap Presiden. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian mencontohkan beberapa potensi yang ada di Kepulauan Riau. Misalnya Kepulauan Natuna yang dapat dijadikan sentra industri kelautan dan perikanan serta migas. "Demikian pula pulau besar yang lain seperti Karimun yang bisa dikembangkan menjadi sentra industri manufaktur," kata Presiden. Pengembangan kawasan-kawasan industri tersebut tentunya harus terintegrasi satu sama lainnya mulai dari hulu hingga hilir. Tak lupa, Batam yang sebelumnya telah berkembang menjadi suatu kawasan industri juga disebut Presiden perlu ditata kembali agar dapat semakin bersaing dengan kawasan lainnya. "Saya kira perlu dikelola lebih profesional lagi sehingga Batam menjadi sebuah kawasan ekonomi yang benar-benar bisa kita kembangkan, terutama untuk sentra industri. Pada saat terakhir saya ke Batam saya melihat sendiri potensinya yang sangat besar, tapi mungkin di sisi kecepatan pelayanan yang paling banyak memang keluhan di bidang urusan pertanahan. Pada sore hari ini, saya harapkan problem-problem yang ada disampaikan saja secara terbuka oleh gubernur, walikota, maupun kepala BP Batam sehingga solusinya dapat segera kita putuskan," kata Presiden. (Very)

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas