Jakarta, INDONEWS.ID – Guna mengantisipasi penggunaan media sosial yang cenderung kebablasan. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperkuat kekuatan tim siber. Demikian diungkapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Menurut Tito, untuk merealisasikan penguatan tim ciber, saat ini tim siber akan dipimpin oleh seorang polisi berpangkat Brigjen, yang sebelumnya dipimpin setingkat Kombes.
"Upaya memperkuat tim cyber, mulai dari Bareskrim saat ini ada Direktur Cyber yang sebelumnya dijabat jajarannya yang berpangkat Komisaris Besar Polisi, kini Brigadir Jenderal Polisi," ujar kata Tito di Rembang, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2017) malam.
Lebih lanjut Tito menjelaskan, di bagian humas terdapat kepala biro multimedia, yang sebelumnya tidak ada. Biro ini menjalankan patroli dunia maya. Selain itu , di intelijen ada kepala biro keamanan khusus yang menangani masalah teknologi informasi. "Polri juga memperkuat kemampuan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi," ujar Tito.
Tito meambahkan,, hal terpenting untuk menekan kemungkinan terjadinya pemanfaatan media sosial yang berlebihan, yakni dengan upaya pencegahan.
Karena itu, kata Tito, dengan terbitnya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial merupakan contoh yang bagus untuk pencegahan. (hdr)